PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) berupaya untuk mengajak generasi muda untuk lebih kreatif, salah satunya dengan membentuk Creative Hub Faldo Maldini di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Nilai Panas Debat Wajar Asal tak Berlarut
Politikus PSI, Faldo Maldini mengatakan, pembentukan creative hub ini sejalan dengan perintah Ketum Kaesang Pangarep. Harapannya bisa menjadi wadah bagi generasi muda.
“Jadi di sini kita mengarahkan mereka jadi konten creator, difasilitasi, disupport buat ngonten, jadi mudah-mudahan mereka juga positif lah hasilnya,” tandasnya lewat keterangan yang diterima, Jumat (12/1).
Baca juga: Intip Spanduk Buatan Rakyat untuk Anies-Muhaimin
Media sosial, sambungnya, tidak harus diisi dengan konten amarah dan hal-hal berbau negatif. Untuk itu, Faldo mengundang generasi muda, khususnya di Jakarta Timur untuk datang.
“Nanti mereka diajarin, ada gurunya juga, ada marchandise juga, mudah mudahan sih makin banyak yang datang makin banyak yang bisa jadi manfaat,” ujarnya.
Saat ini, sambungnya, setidaknya ada 50 orang datang untuk memanfaatkan creative hub ini. Sehingga sudah banyak konten yang coba dibuat oleh para pengunjung.
“Kita bikin kompetisi juga biar makin semangat, dengan datangnya Ketum mudah mudahan makin menyemangati anak anak muda ini bahwa ya bro kaesang memperjuangkan creative hub di Indonesia,” tandasnya. (P-3)
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) berupaya untuk mengajak generasi muda untuk lebih kreatif, salah satunya dengan membentuk Creative Hub Faldo Maldini di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Nilai Panas Debat Wajar Asal tak Berlarut
Politikus PSI, Faldo Maldini mengatakan, pembentukan creative hub ini sejalan dengan perintah Ketum Kaesang Pangarep. Harapannya bisa menjadi wadah bagi generasi muda.
“Jadi di sini kita mengarahkan mereka jadi konten creator, difasilitasi, disupport buat ngonten, jadi mudah-mudahan mereka juga positif lah hasilnya,” tandasnya lewat keterangan yang diterima, Jumat (12/1).
Baca juga: Intip Spanduk Buatan Rakyat untuk Anies-Muhaimin
Media sosial, sambungnya, tidak harus diisi dengan konten amarah dan hal-hal berbau negatif. Untuk itu, Faldo mengundang generasi muda, khususnya di Jakarta Timur untuk datang.
“Nanti mereka diajarin, ada gurunya juga, ada marchandise juga, mudah mudahan sih makin banyak yang datang makin banyak yang bisa jadi manfaat,” ujarnya.
Saat ini, sambungnya, setidaknya ada 50 orang datang untuk memanfaatkan creative hub ini. Sehingga sudah banyak konten yang coba dibuat oleh para pengunjung.
“Kita bikin kompetisi juga biar makin semangat, dengan datangnya Ketum mudah mudahan makin menyemangati anak anak muda ini bahwa ya bro kaesang memperjuangkan creative hub di Indonesia,” tandasnya. (P-3)