Program Makan Siang Bergizi di Banyuwangi Sasar 12 Ribu Siswa

Program Makan Siang Bergizi di Banyuwangi Sasar 12 Ribu Siswa

Banyuwangi (beritajatim.com) – Program makan siang bergizi gratis bagi siswa sekolah di Banyuwangi mulai menarik perhatian. Program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat ini telah melewati beberapa tahap uji coba dan melibatkan berbagai pihak, termasuk stakeholder lokal dan tim kesehatan. Dengan tujuan utama meningkatkan kualitas gizi siswa, program ini juga berpotensi memberikan dampak positif di berbagai aspek lain.

Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda, program makan siang bergizi ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi siswa tetapi juga mendukung peningkatan kecerdasan mereka.

“Program ini akan meningkatkan gizi siswa. Harapannya, dengan asupan gizi yang terjamin, akan berdampak pada peningkatan kecerdasan siswa pula,” ujar Bramuda saat meninjau distribusi makan siang bergizi di Kecamatan Rogojampi, Jumat (13/12/2024).

Selain itu, Bramuda juga menyoroti manfaat ekonomi yang muncul dari implementasi program ini. “Program ini berdampak positif pada pergerakan ekonomi di tingkat bawah. Pasokan bahan makanan dioptimalkan dari produksi lokal, sehingga menambah nilai kesejahteraan bagi petani dan peternak di Banyuwangi,” jelasnya.

Program ini dirancang untuk memberdayakan sumber daya lokal. Semua bahan makanan yang digunakan dalam program tersebut diambil langsung dari petani dan peternak di daerah setempat. Dengan demikian, program ini tidak hanya menyejahterakan siswa tetapi juga memperkuat perekonomian lokal.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menargetkan program ini akan mulai diterapkan secara penuh pada Januari 2025. Diperkirakan, sebanyak 12 ribu siswa dari jenjang SD hingga SMA akan menjadi penerima manfaat program ini. [rin/beq]