Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Prestasi Siswa di Surabaya

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Prestasi Siswa di Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Yona Bagus Widyatmoko, Ketua Komisi A DPRD Surabaya sekaligus kader Partai Gerindra, menunjukkan dampak signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar siswa di Surabaya. Program ini, yang melibatkan 258 siswa SDN Kedurus 1, dirancang untuk meningkatkan fokus dan energi anak-anak melalui asupan nutrisi harian yang terukur.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan pendekatan pre-test, mid-test, dan post-test, rata-rata indeks belajar siswa kelas 4, 5, dan 6 meningkat delapan poin hanya dalam waktu dua minggu sejak program dimulai pada 5 November 2024.

Pada mid-test yang dilakukan 14 November 2024, nilai rata-rata siswa yang sebelumnya berada di angka 65 naik menjadi 73. Beberapa siswa bahkan mencatat lonjakan yang signifikan, dari nilai awal 45 atau 60 saat pre-test menjadi 85 setelah mengikuti program.

“Kesimpulan sementara adalah makan bergizi dengan nutrisi cukup untuk sarapan siswa sekolah setiap hari ternyata memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar siswa,” ujar Yona, Jumat (29/11/2024).

Program MBG menyediakan asupan 900–1.050 kilo kalori per hari, setengah dari kebutuhan harian anak-anak. Menu disusun dengan melibatkan ahli gizi untuk memastikan keseimbangan nutrisi, mendukung konsentrasi siswa selama pembelajaran.

Program ini juga menjadi simulasi awal untuk rencana penerapan MBG secara nasional pada 2025, dengan Surabaya sebagai kota percontohan. Selain meningkatkan prestasi siswa, MBG dirancang untuk memberdayakan UMKM lokal sebagai mitra penyedia makanan, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang luas.

“Pesan Pak Prabowo adalah MBG tidak menggusur UMKM tetapi merangkul UMKM. Banyak hal yang bisa dipelajari dari program uji coba ini,” tambah Yona, yang juga Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya.

Hasil akhir program akan ditinjau melalui post-test pada 28 November 2024. Laporan lengkap dari penelitian ini akan digunakan sebagai panduan untuk pengawasan dan implementasi lebih lanjut, memastikan efektivitas dan efisiensi anggaran. [asg/beq]