Program Keberlanjutan dan Pemberdayaan di Wonogiri bawa Kalbe Raih Proper Emas

23 December 2023, 2:40

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mendapatkan penghargaan peringkat emas dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan Proper diberikan secara simbolis oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohot kepada Presiden Direktur Kalbe Vidjongtius dalam kegiatan penganugerahan Anugerah Lingkungan di Jakarta.

Pemberian penghargaan Proper Emas kepada Kalbe menjadi wujud komitmen Kalbe dalam menjalankan keberlanjutan yang meliputi aspek lingkungan, sosial dan tanggung jawab (ESG).

Baca juga : Danone Indonesia Raih Proper Emas Keenam Kali untuk Pabrik Aqua Mambal

“Program Proper seyogyanya menjadi platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, dalam mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran aktivitas industrinya,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Kalbe menerima peringkat Proper Emas karena telah melakukan program unggulan yaitu pemberdayaan masyarakat di Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca juga : Kalbe Raih Penghargaan Proper Emas dari KLHK

Dalam ajang penilaian Proper 2023, Kalbe menampilkan program inovasi sosial bertajuk Desa Pancasilais, Damai, Berwawasan Lingkungan dan Mandiri (Desa Pandawa Lima) yang berada di Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah.

“Program ini merupakan inovasi sosial yang berawal dari keprihatinan atas sulitnya akses air di masyarakat Watuagung, yang mana berada di Kawasan pegunungan karst dengan keadaan geologis berbatu dan sulit air,” jelas Kalbe Corporate Sustainability Senior Manager Abi Nisaka dalam keterangan resmi.

Program inovasi sosial di Desa Watuagung, kata Abi Nisaka, berawal dari pembukaan akses air oleh Kalbe kepada 80 kepala keluarga. Program ini juga telah direplikasi pada Desa Boto, yang terletak tak jauh dari Desa Watuagung.

Di Desa Boto sendiri, sebanyak 120 kepala keluarga telah teraliri akses air bersih yang diresmikan oleh Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno pada Maret 2023.

Setelah mengalirnya air bersih bagi masyarakat setempat, Kalbe mulai meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui program pengolahan sampah berbasis lingkungan.

Dari program pengolahan sampah berbasis lingkungan, telah dihasilkan sejumlah produk seperti: pupuk, pakan ternak serta produk probiotik.

“Produk yang kami hasilkan dari program pengolahan sampah ini, mulai kami jual dan perkenalkan ke masyarakat sekitar. Minat masyarakat cukup tinggi dengan produk-produk ini,” jelas Matheus Dwi Pramono, Ketua Paguyuban Tirta Asri.

Tidak hanya meningkatkan perekonomian penduduk setempat, program pengolahan sampah berbasis lingkungan yang diinsiasi oleh Kalbe juga menunjukkan komitmen beyond compliance terhadap regulasi lingkungan yang berlaku.

Model pengolahan sampah yang diinisiasi Kalbe di Desa Watuagung menjadi percontohan bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri.

“Ini salah satu langkah konkret Kalbe memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tanggung jawab terhadap sampah. Kedua, adalah bagaimana mengolah sampah ini sehingga mempunyai nilai ekonomis. Hal ini penting untuk masyarakat dalam rangka mengendalikan sampah supaya tidak menjadi beban anak cucu kita,” ujar Bahari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri.

Sementara itu, Kalbe Corporate Sustainability Assistant Manager Arie Wibowo SFD mengatakan, inovasi sosial yang dilakukan Kalbe telah meraih banyak penghargaan dari berbagai pihak.

“Apa yang kami lakukan untuk Wonogiri telah mendapatkan berbagai penghargaan, baik di kancah nasional maupun internasional. Kami senantiasa membangun dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sesuai komitmen kami untuk Bersama sehatkan bangsa,” tutup Arie. (Z-5)

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mendapatkan penghargaan peringkat emas dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan Proper diberikan secara simbolis oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohot kepada Presiden Direktur Kalbe Vidjongtius dalam kegiatan penganugerahan Anugerah Lingkungan di Jakarta.

Pemberian penghargaan Proper Emas kepada Kalbe menjadi wujud komitmen Kalbe dalam menjalankan keberlanjutan yang meliputi aspek lingkungan, sosial dan tanggung jawab (ESG).

Baca juga : Danone Indonesia Raih Proper Emas Keenam Kali untuk Pabrik Aqua Mambal

“Program Proper seyogyanya menjadi platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, dalam mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran aktivitas industrinya,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Kalbe menerima peringkat Proper Emas karena telah melakukan program unggulan yaitu pemberdayaan masyarakat di Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca juga : Kalbe Raih Penghargaan Proper Emas dari KLHK

Dalam ajang penilaian Proper 2023, Kalbe menampilkan program inovasi sosial bertajuk Desa Pancasilais, Damai, Berwawasan Lingkungan dan Mandiri (Desa Pandawa Lima) yang berada di Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah. 

“Program ini merupakan inovasi sosial yang berawal dari keprihatinan atas sulitnya akses air di masyarakat Watuagung, yang mana berada di Kawasan pegunungan karst dengan keadaan geologis berbatu dan sulit air,” jelas Kalbe Corporate Sustainability Senior Manager Abi Nisaka dalam keterangan resmi. 

Program inovasi sosial di Desa Watuagung, kata Abi Nisaka, berawal dari pembukaan akses air oleh Kalbe kepada 80 kepala keluarga. Program ini juga telah direplikasi pada Desa Boto, yang terletak tak jauh dari Desa Watuagung. 

Di Desa Boto sendiri, sebanyak 120 kepala keluarga telah teraliri akses air bersih yang diresmikan oleh Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno pada Maret 2023.

Setelah mengalirnya air bersih bagi masyarakat setempat, Kalbe mulai meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui program pengolahan sampah berbasis lingkungan. 

Dari program pengolahan sampah berbasis lingkungan, telah dihasilkan sejumlah produk seperti: pupuk, pakan ternak serta produk probiotik. 

“Produk yang kami hasilkan dari program pengolahan sampah ini, mulai kami jual dan perkenalkan ke masyarakat sekitar. Minat masyarakat cukup tinggi dengan produk-produk ini,” jelas Matheus Dwi Pramono, Ketua Paguyuban Tirta Asri.

Tidak hanya meningkatkan perekonomian penduduk setempat, program pengolahan sampah berbasis lingkungan yang diinsiasi oleh Kalbe juga menunjukkan komitmen beyond compliance terhadap regulasi lingkungan yang berlaku.

Model pengolahan sampah yang diinisiasi Kalbe di Desa Watuagung menjadi percontohan bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri. 

“Ini salah satu langkah konkret Kalbe memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tanggung jawab terhadap sampah. Kedua, adalah bagaimana mengolah sampah ini sehingga mempunyai nilai ekonomis. Hal ini penting untuk masyarakat dalam rangka mengendalikan sampah supaya tidak menjadi beban anak cucu kita,” ujar Bahari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri.

Sementara itu, Kalbe Corporate Sustainability Assistant Manager Arie Wibowo SFD mengatakan, inovasi sosial yang dilakukan Kalbe telah meraih banyak penghargaan dari berbagai pihak. 

“Apa yang kami lakukan untuk Wonogiri telah mendapatkan berbagai penghargaan, baik di kancah nasional maupun internasional. Kami senantiasa membangun dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sesuai komitmen kami untuk Bersama sehatkan bangsa,” tutup Arie. (Z-5)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi