Profil dan Perjalanan Karir Jonatan Christie, Pemenang French Open 2023 yang Mengalahkan Li Shi Feng

30 October 2023, 20:45

  SUARAMERDEKA.COM – Indonesia meraih gelar di French Open 2023 di Rennes pada hari Minggu kemarin setelah Jonatan Christie mengalahkan atlet dari China, Li Shi Feng, dalam nomor tunggal putra. Ia berhasil bangkit setelah kalah dalam permainan pertama dengan skor 16-21, ia kemudian meningkatkan permainannya pada permainan kedua dan ketiga dengan skor akhir 21-15 dan 21-14 atas pemain dari China tersebut. Jonatan Christie adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 15 September 1997. Baca Juga: Majelis Umum PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Kemanusiaan Segera di Gaza Berasal dari Jakarta, Indonesia, Jonatan telah mewakili Indonesia di tingkat internasional sejak tahun 2013.

Pada Maret 2021, ia menempati peringkat ke-7 dalam peringkat tunggal putra BWF. Dengan latar belakang Jonatan Christie yang memiliki darah atlit secara turun-temurun, ayahnya, Andreas Adi Siswa, adalah mantan pemain sepak bola nasional. Jonatan mulai tertarik pada bulu tangkis saat belajar di sekolah dasar sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler yang juga mencakup bola basket, sepak bola, dan taekwondo. Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Jateng Ungkap Penyalahgunaan BBM Subsidi, Dijual Kembali dengan Harga Solar Industri Ayahnya yang membimbingnya untuk memilih bulu tangkis daripada tiga olahraga lainnya karena ayahnya melihat bakat yang dimiliki Jonatan dalam bulu tangkis. Ia berpartisipasi dalam kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah, di mana ia menunjukkan bakat olahraganya. Inspirasi sosok tokoh atlit yang dikagumi oleh Jonatan Christie ialah Taufik Hidayat dan Lin Dan. Kejayaan pertama yang dilahirkan oleh Jonatan Christie yaitu ketika ia meraih gelar internasional senior pertamanya pada usia 15 tahun, dengan mengalahkan rekannya Alamsyah Yunus di Indonesia International. Baca Juga: Anies Baswedan Beberkan Alasan Sempat Tolak Undangan Makan Presiden Jokowi, Ternyata Sebab Hal Ini Pada tahun 2015, Jonatan menjadi Juara Nasional di Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis Indonesia. Ia juga bagian dari tim nasional putra yang memenangkan tiga medali emas berturut-turut (2016, 2018, dan 2020) di Kejuaraan Tim Asia. Di SEA Games, Jonatan termasuk dalam tim putra Indonesia yang memenangkan tiga medali emas (2015, 2017, dan 2019) di Tim Putra dan juga memiliki medali emas (2017) di nomor tunggal. Ia dan tim campuran nasionalnya juga memenangkan dua medali perunggu (2015 dan 2019) di Piala Sudirman. Baca Juga: Ibu dan Saudaranya Jadi Korban Serangan Israel, Anak Palestina: Saya Tahu Mereka Mati Syahid Tidak hanya membanggakan Indonesia secara nasional, prestasi Jonatan pun kemudian dibuktikan olehnya dibidang internasional. Prestasi internasional utama pertama Jonatan Christie datang pada tahun 2013 ketika ia memenangkan medali perak dalam acara Tim Campuran di Kejuaraan Dunia Junior. Pada tahun 2017, Jonatan mencapai final Superseries pertamanya di Korea Open, di mana ia dikalahkan oleh rekannya sendiri, Anthony Sinisuka Ginting. Tetapi, di tahun itu, ia juga mencapai final Grand Prix Gold pertamanya di India Open dan kalah dari unggulan utama turnamen, yang bernama B. Sai Praneeth. Baca Juga: Link Live Streaming Malam Puncak Penghargaan Juara Ballon d’Or 2023 dan Daftar Nominasi Lengkap Kemudian pada tahun 2018, Jonatan memenangkan medali emas dan perak di nomor tunggal dan Tim Putra masing-masing di Asian Games di Jakarta, Indonesia. Pada tahun yang sama, ia mencapai final Tur Dunia pertamanya di New Zealand Open, di mana ia kalah dari Lin Dan dari China. Setahun kemudian, ia memenangkan dua gelar Tur Dunia di New Zealand Open dan Australian Open. Jonatan juga merupakan bagian dari tim nasional putra yang memenangkan medali perak (2016) dan perunggu (2018) di Piala Thomas. Baca Juga: Diduga Gangguan Jiwa, Pria Ini Mengamuk dan Merusak Mobil di Tlogosari Semarang Tidak hanya itu, Jonatan Christie juga berhasil lolos ke Olimpiade debutnya pada Olimpiade Tokyo 2021 dan menempati unggulan ke-7 dalam tunggal putra. Pada tahun ini, ia kembali berhasil mengamankan posisi dan membanggakan Indonesia di French Open 2023, dan mencetak 16 poin ketika mengalahkan Li Shi Feng, lawan bermainnya asal China.***