SEMARANG, suaramerdeka.com – Alumni berkontribusi mewujudkan link and match antara dunia usaha dengan kampus. Rektor Terpilih Undip Semarang periode 2024-2029, Prof Dr Suharnomo menuturkan, alumni sangat berperan untuk mewujudkan program link and match antara dunia usaha dengan kampus. Alumni yang sudah bekerja bisa memberikan ilmunya untuk mahasiswa.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Milenial Grobogan, 70 KM dari Kota Semarang, Bisa Naik Mobil, Sepeda Motor, Kereta Api Sehingga harapannya akan lahir mahasiswa yang berkompeten dan terampil sesuai kebutuhan dunia usaha.
”Selama ini kami terus menyiapkan strategi agar para lulusan dapat terserap ke dunia usaha.” ”Sebanyak 92,9 persen alumni Undip sebelum 6 bulan lulus, sudah mendapatkan pekerjaan,” tuturnya saat menghadiri Alumni FEB Undip Angkatan Tahun 1983 di Kampus Undip. Baca Juga: Seputar Tanaman Aglonema, Bisa Bersihkan Udara di Rumah, Juga Pembawa Rezeki Sehingga Punya Nama Sri Rejeki Dikatakannya, ia berupaya untuk menggandeng alumni yang sudah sukses dan bekerja maupun wirausaha. Seperti, program magang, juga berbagai kegiatan yang dihadiri alumni. kerjasama dengan alumni terus dilakukan utamanya dalam program magang. Banyak mahasiswa yang magang di instansi para alumni bekerja, seperti BUMN, BI, swasta, usaha sendiri dan lainnya. Baca Juga: Tanaman Lidah Mertua, Bahaya dan Manfaat, Sekaligus Cara Merawat, Jadi Koleksi yang Indah di Rumah Compliance & Risk Management Director Asuransi Astra, Adi Sepiarso menambahkan, pada kegiatan tersebut, sebanyak 125 alumni FEB Angkatan 1983 saling bertemu setelah 40 tahun lulus. Kegiatan diisi berbagai acara mulai jalan sehat, tanam pohon hias di lingkungan kampus, bantuan kepada tenaga pendidik dan adik-adik mahasiswa. ”Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami untuk mahasiswa dan kampus Undip. Kami juga bekerjasama dengan Asuransi Astra,” ujarnya. Ia mengatakan, Asuransi Astra memberikan sebanyak 15 unit laptop dan bantuan uang UKT total Rp 60 juta. Bantuan diberikan kepada adik-adik mahasiswa yang memang sangat membutuhkan. Baca Juga: Update Game Minecraft Terbaru Tahun 2023, Ini Cara Cara Membuat Rumah Besar Aman dari Serangan Monster Ikut hadir pada acara tersebut, Prof Mohamad Nasir yang pernah menjabat sebagai Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI. ***
