ANIES Baswedan menekankan sebagai presiden RI prioritas pertama ialah menciptakan rasa aman setiap keluarga di setiap jengkal tanah Indonesia. Artinya, kita memastikan bahwa mereka yang diberikan tugas mengamankan dipikirkan kesejahteraannya, memastikan kenaikan gaji tiap tahun, memastikan memiliki rumah dinas sehingga mereka dapat berkonsentrasi dalam bertugas.
“Siapa itu? TNI, Polri, dan ASN. Itu kunci. Nomor dua, ketika membicarakan keamanan, kita membicarakan di kancah nasional. Presiden menjadi panglima Indonesia di tingkat dunia. Hadir mewarnai membawa nilai-nilai Indonesia dan seperti debat ini tidak banyak waktu di dalam forum global, 2 menit 3 menit itulah waktunya, tetapi di situlah seninya bagaimana kompleks gagasan, kompleks ide disampikan secara lugas,” ujar Anies dalam pernyataan penutup debat capres, Jakarta, Minggu (7/1).
Baca juga: Prabowo Subianto Ajak Rakyat Bersyukur Indonesia Bebas Konflik Bersenjata
“Indonesia menyampaikan dengan tegas, kita tidak akan ragu kita memperjuangkan penghapusan penjajahan di dunia. Indonesia tidak sungkan menyuarakan hentikan penjajahan di tanah Palestina dan usahakan itu lewat diplomasi ke seluruh tempat bukan hanya statement dari menteri luar negeri, tetapi serius menjajaki seluruh kekuatan.”
“Kita menginginkan Indonesia kembali ke dalam kekuatan yang disegani dimulai dari pemimpin yang menjunjung tinggi etika, ilmu pengetahuan, terbuka atas gagasan mempertahankan Indonesia atas ancaman baru.”
Baca juga: Anies: Pembelian Alutsista Jangan Berdasarkan Selera Menteri Pertahanan
“Kita hadir di berbagai wilayah dalam pertemuan global, membawa aspirasi Indonesia. Kita membawa pesan we will no longer absence, Indonesia will be present and Indonesia will color the world, Indonesia absence no more, respective forever.” (Z-2)
ANIES Baswedan menekankan sebagai presiden RI prioritas pertama ialah menciptakan rasa aman setiap keluarga di setiap jengkal tanah Indonesia. Artinya, kita memastikan bahwa mereka yang diberikan tugas mengamankan dipikirkan kesejahteraannya, memastikan kenaikan gaji tiap tahun, memastikan memiliki rumah dinas sehingga mereka dapat berkonsentrasi dalam bertugas.Â
“Siapa itu? TNI, Polri, dan ASN. Itu kunci. Nomor dua, ketika membicarakan keamanan, kita membicarakan di kancah nasional. Presiden menjadi panglima Indonesia di tingkat dunia. Hadir mewarnai membawa nilai-nilai Indonesia dan seperti debat ini tidak banyak waktu di dalam forum global, 2 menit 3 menit itulah waktunya, tetapi di situlah seninya bagaimana kompleks gagasan, kompleks ide disampikan secara lugas,” ujar Anies dalam pernyataan penutup debat capres, Jakarta, Minggu (7/1).
Baca juga:Â Prabowo Subianto Ajak Rakyat Bersyukur Indonesia Bebas Konflik Bersenjata
“Indonesia menyampaikan dengan tegas, kita tidak akan ragu kita memperjuangkan penghapusan penjajahan di dunia. Indonesia tidak sungkan menyuarakan hentikan penjajahan di tanah Palestina dan usahakan itu lewat diplomasi ke seluruh tempat bukan hanya statement dari menteri luar negeri, tetapi serius menjajaki seluruh kekuatan.”
“Kita menginginkan Indonesia kembali ke dalam kekuatan yang disegani dimulai dari pemimpin yang menjunjung tinggi etika, ilmu pengetahuan, terbuka atas gagasan mempertahankan Indonesia atas ancaman baru.”Â
Baca juga:Â Anies: Pembelian Alutsista Jangan Berdasarkan Selera Menteri Pertahanan
“Kita hadir di berbagai wilayah dalam pertemuan global, membawa aspirasi Indonesia. Kita membawa pesan we will no longer absence, Indonesia will be present and Indonesia will color the world, Indonesia absence no more, respective forever.” (Z-2)
