BAP (21) polisi gadungan berpistol mainan. Foto: Dok. IstimewaSeorang pria berinisial BAP (21 tahun) asal Sumedang, Jawa Barat, mengaku anggota polisi dengan berbekal pistol mainan korek api. Dia pun berhasil membawa kabur motor kenalannya.”Penipuan atau penggelapan sepeda motor yang terjadi di Jalan Mataram, Danurejan, Kota Yogyakarta. Jadi dasarnya laporan polisi 21 Oktober lalu,” kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio, Selasa (7/11).Peristiwa bermula saat BAP nongkrong di depan mal di Malioboro. Saat itu dia tengah minum-minuman keras. Lalu korban datang dan pelaku mengajak berkenalan.”Mengenalkan diri sebagai anggota polisi dari Jawa Barat sedang mengejar tersangka menurut dia,” katanya.”Dia ngaku anggota polisi dengan mengeluarkan pistol mainan, ini korek api sebenarnya. Korban itu percaya karena diperlihatkan pistol,” ujarnya.Saat nongkrong, ada sepeda motor berknalpot brong melintas. Pelaku pura-pura hendak mengejar. Pengejaran dilakukan bersama korban dengan sepeda motor milik korban.Sampai Titik Nol pengejaran tak membuahkan hasil. Kemudian korban pura-pura diajak ke posnya di Jalan Mataram.”Sampai Jalan Mataram pelaku pura-pura pinjam sepeda motor untuk beli rokok tapi setelah itu kabur,” katanya.Korban lalu melapor ke polisi. Setelah serangkaian penyelidikan diketahui pelaku berada di Solo untuk menjual motor curiannya. Namun, di sana motornya kena tilang.”Dia balik Yogya dan bisa ditangkap di Yogya. Saat sampai Solo sepeda motor kena razia, pistol disembunyikan di belakang masjid. Setelah kita tangkap kita bawa ke sana untuk mengambil pistol mainan sama sepeda motor,” katanya.Dari hasil pendalaman polisi BAP ini berprofesi sebagai penjual es keliling di Pasar Beringharjo. Dia baru 2 minggu berjualan di Yogyakarta.Dari tindak pidana mengaku polisi hingga penggelapan, BAP kini terancam kurungan penjara. “Ancaman hukumannya 4 tahun,” katanya.
