Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pria India Tewas usai Makan Anak Ayam Hidup-hidup demi ‘Sembuhkan’ Mandul

Pria India Tewas usai Makan Anak Ayam Hidup-hidup demi ‘Sembuhkan’ Mandul

Jakarta

Seorang pria India, dalam upaya mengobati kemandulannya, menggunakan cara yang ekstrem dengan menelan seekor anak ayam hidup, yang menyebabkan kematiannya.

Diberitakan SCMP, pria berusia 35 tahun, yang diidentifikasi sebagai Anand Yadav dari desa Chhindkalo di distrik Ambikapur, Chhattisgarh, baru-baru ini dilaporkan mengalami pusing setelah mandi dan pingsan di rumah. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal meskipun telah dilakukan berbagai upaya medis.

Awalnya, selama pemeriksaan postmortem, dokter tidak yakin akan penyebab kematiannya. Setelah diperiksa lebih lanjut selama otopsi, dokter menemukan seekor anak ayam berukuran 20 cm tersangkut di tenggorokannya.

Dr Santu Bag, dokter yang melakukan postmortem, berspekulasi bahwa anak ayam tersebut telah menghalangi jalan napas dan jalur makanan Yadav, yang menyebabkan sesak napas. Hebatnya, ayam itu awalnya ditemukan hidup tetapi kemudian mati.

“Ini pertama kalinya saya menemukan kasus seperti ini dalam karier saya, setelah melakukan lebih dari 15.000 otopsi. Temuannya mengejutkan kami semua,” kataDr Bag.

Penduduk setempat berspekulasi bahwa kepercayaan tertentu mungkin telah menyebabkan Yadav menelan anak ayam hidup-hidup.

Yadav dan istrinya telah menikah selama bertahun-tahun tanpa memiliki anak, dan dalam keputusasaannya untuk menjadi seorang ayah, ia meminta bantuan seorang “tantrik”.

Seorang tantrik, yang dikenal dalam budaya India sebagai sejenis mistikus atau penyembuh, sering dikaitkan dengan praktik rumit yang melibatkan kekuatan supranatural, yoga, dan filsafat agama. Para praktisi ini terkadang dikaitkan dengan praktik okultisme yang meragukan.

Dipercayai bahwa di bawah bimbingan seorang tantrik, Yadav menelan anak ayam sebagai bagian dari ritual kesuburan, yang secara tragis menyebabkan kematiannya. Kasus ini saat ini sedang diselidiki polisi, dan keluarga Yadav belum berkomentar.

Menurut Masyarakat Reproduksi Berbantuan India, sekitar 27,5 juta orang di India menderita infertilitas, dengan infertilitas faktor pria menyumbang 40 hingga 50 persen dari kasus ini. Faktor-faktor seperti stres, gaya hidup yang tidak sehat, dan pengaruh lingkungan merupakan faktor-faktor yang berkontribusi besar.

Pengobatan umum untuk infertilitas meliputi pengobatan, prosedur pembedahan, dan metode konsepsi berbantuan seperti fertilisasi in vitro (IVF).

(kna/kna)