Presiden Brasil: BRICS adalah Pewaris Gerakan Non-Blok KAA Bandung
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Dalam pidato Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
BRICS
yang dihadiri Presiden RI
Prabowo Subianto
,
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva
menyampaikan BRICS adalah perwujudan deklarasi Bandung.
“BRICS adalah manifestasi dari gerakan Non-Blok Bandung. BRICS menghidupi semangat Bandung,” kata Presiden Lula di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS dalam sesi Rapat Pleno
KTT BRICS 2025
di Gedung Museum Seni Modern Rio De Janeiro, Brasil, dilansir
ANTARA
, Minggu (6/7/2025).
Deklarasi Bandung yang dia maksud adalah Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang menyampaikan sikan Non-Blok terhadap kekuatan-kekuatan besar, digelar di era Presiden Sukarno.
Presiden Lula dalam kesempatan itu juga menyoroti situasi global yang menurutnya tengah menghadapi krisis multilateralisme.
“Pada 26 Juni lalu, PBB genap berusia 80 tahun, tetapi kita justru menyaksikan keruntuhan multilateralisme yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menandai kekalahan fasisme dan menjadi simbol harapan kolektif dunia.
Lula juga mengingatkan bahwa sebagian besar negara anggota BRICS saat ini adalah pendiri PBB.
“Sepuluh tahun setelah PBB berdiri, Konferensi Bandung menolak pembagian dunia dalam zona pengaruh dan memperjuangkan tatanan internasional yang multipolar,” kata Lula.
Menutup pernyataannya, Lula menegaskan kembali posisi BRICS dalam peta global.
“BRICS adalah pewaris Gerakan Non-Blok,” kata Presiden Lula.
Dalam sesi penting ini, Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, turut membahas topik krusial mengenai Perdamaian dan Keamanan serta reformasi tata kelola global.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Presiden Brasil: BRICS adalah Pewaris Gerakan Non-Blok KAA Bandung
/data/photo/2025/07/06/686a96976463f.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)