Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W, Banjarmasin Berasap dan Gelombang 4 Meter

25 August 2023, 6:36

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memantau adanya bibit siklon di dekat Indonesia.“Bibit siklon tropis 91W berada di Samudera Pasifik barat sebelah timur Filipina,” demikian dikutip dari BMKG.Bibit siklon tersebut memiliki kecepatan angin maksimum 60 knots dan tekanan udara minimum 1006 mb bergerak ke arah utara – barat laut. Diperkirakan intensitas bibit siklon tidak memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia.Sementara itu, BMKG memprediksi hujan disertai petir pada Jumat, 25 Agustus 2023 diperkirakan terjadi di Padang. Hujan dengan intensitas lebat kemungkinan terjadi di Medan.Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Ambon dan Pekanbaru. Dan hujan ringan terjadi di Serang, Bengkulu, Gorontalo, Jambi, Palangkaraya, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ternate, Mamuju, Manado dan Palembang.“Ibu kota provinsi yang perkirakan diselimuti asap di Banjarmasin,” menurut BMKG. Sedangkan, kota yang berkabut di Jambi.Suhu udara berkisar antara 19-34 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Semarang.Iklan

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status waspada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku,  Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Tidak ada provinsi berstatus siaga.Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 25-26 Agustus 2023.Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur – tenggara dengan kecepatan 8 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten, Laut Banda, Laut Arafuru dan perairan Merauke.Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi  2.50 – 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Mentawai, perairan P. Enggano – Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa hingga P. Sumbawa, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan dan Samudra Hindia selatan Jawa – NTT.Pilihan Editor: Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 95B, Banjir Pesisir dan Gelombang 6 Meter