Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia disegani saat dirinya berkunjung ke sejumlah negara beberapa waktu lalu. Prabowo menekankan bukan dirinya yang dihormati tapi Indonesia yang disegani.
Hal itu diungkap Prabowo dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, Jumat (29/11/2024). Prabowo awalnya menyebut dirinya kini tengah menikmati hasil kerja pemerintah sebelumnya. Sebab, kurang dari satu bulan memimpin, Prabowo merasa Indonesia begitu dihormati pada pemimpin dunia.
Hal tersebut dirasakan Prabowo saat menghadiri forum ekonomi internasional. Diketahui, Prabowo menghadiri forum APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil beberapa waktu lalu.
“Saudara-saudara sekalian. Setiap saya keliling, Indonesia disegani. Jadi saya memang menikmati mungkin usaha kerja keras pemerintah-pemerintah yang sebelumnya karena saya hadir di KTT tersebut kurang dari sebulan berkuasa, kurang satu bulan menjabat saya sudah dihormati, bukan Prabowo yang dihormati, Indonesia yang dihormati dan dalam forum ekonomi tersebut,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan Indonesia begitu dihormati karena kondisi ekonomi yang dianggap berhasil dan cemerlang. Ungkapan Prabowo ini lantas disambut tepuk tangan audiens, namun Prabowo meminta agar tidak bertepuk tangan. Ia berkelakar ini bukan momen kampanye.
“Kenapa Indonesia dihormati? Indonesia dihormati karena ekonomi Indonesia dianggap berhasil dengan sangat cemerlang. Jangan terlalu sering tepuk tangan, kampanye udah selesai,” ujar Prabowo sambil tertawa.
“Jadi saudara-saudara, bener, ini serius. Saya itu merasa sampai karena mereka begitu melihat ke Indonesia. Negara-negara Amerika Latin, negara-negara Afrika semua sekarang minta diundang ke Indonesia. Bulan Januari presiden Angola minta ke Indonesia. Bulan Februari Presiden Kongo demokratik Republik of Kongo FĂ©lix Tshisekedi temannya Pak Luhut minta ke sini. Pemimpin Tanzania dan yang saya sudah ketemu waktu di Brazil,” ujarnya.
Prabowo meminta adanya anggapan itu harus disyukuri. Itu menjadi bukti kalau Indonesia aman dalam pengendalian ekonomi.
(eva/whn)