Prabowo Diberitakan Kunjungi Israel, Menlu Sugiono Beberkan Fakta

Prabowo Diberitakan Kunjungi Israel, Menlu Sugiono Beberkan Fakta

Bisnis.com, JAKARTA — Pihak istana buka suara terkait kabar viral rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Israel untuk membuka diplomasi.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan tidak pernah ada rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Israel, sebagaimana diberitakan sejumlah media asing.

Dia menyebut informasi tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan agenda resmi kenegaraan Indonesia di kawasan Timur Tengah.

Hal itu disampaikan Sugiono saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), setelah mendampingi Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir.

“Ini buktinya kita pulang hari ini, ya kan,” ujar Sugiono menegaskan, ketika menjawab pertanyaan awak media soal isu yang beredar di media Israel.

Sugiono juga membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo membatalkan kunjungan ke Israel karena ‘marah’ atas bocornya informasi tersebut. Menurutnya, sejak awal tidak ada rencana kunjungan ke Israel sama sekali dalam agenda Presiden selama di Timur Tengah.

“Tidak ada marah-marah karena kemarin kita semua fokus di acara penandatangan itu,” kata Sugiono.

Ia menjelaskan, jadwal penandatanganan Middle East Peace Deal di Sharm El-Sheikh berlangsung cukup padat dan memakan waktu lama.

“Prosesnya juga sebenarnya cukup lama. Dari jam dua acaranya, baru terlaksana sekitar jam enam sore atau jam tujuh,” jelasnya.

Menjawab pertanyaan apakah isu tersebut merupakan bagian dari propaganda media Israel, Sugiono memilih untuk tidak berspekulasi.

“Saya tidak tahu propaganda atau tidak, tapi ya dari rencana awal kita pulang hari ini,” tandasnya.