Prabowo Bakal Pertahankan Sikap RI: Tak Terlibat Permusuhan dan Pakta Militer Mana pun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
menegaskan akan mempertahankan sikap bangsa Indonesia yang tidak mau terlibat dalam permusuhan dan pakta militer mana pun.
Hal ini dikatakannya saat menyampaikan pidato di hadapan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024) waktu setempat.
“Saya akan meneruskan dan mempertahankan sikap ini bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghormati semua bangsa-bangsa di dunia, menghormati semua negara-negara, tidak mau terlibat dalam permusuhan dengan siapa pun, tidak mau terlibat dalam pakta-pakta militer,” kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12/2024).
Prabowo menekankan, Indonesia menganjurkan jalan damai, jalan musyawarah, dan jalan tengah.
Begitu pun kolaborasi dan kerja sama, bukan konflik.
Prabowo menjelaskan, sikap-sikap damai itu yang akan dicanangkannya.
“Itu sikap yang saya canangkan dan itu yang saya jalankan, tidak hanya dalam politik luar negeri, tapi juga dalam politik dalam negeri yang saya jalankan,” ucap Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo menjelaskan, prinsip ini sudah dijalankan sejak masa Presiden ke-1 RI Soekarno dengan Presiden Mesir Gamal Abdul Nasir.
Keduanya menjadi sangat dekat lantaran menjadi pelopor dibangunnya gerakan non-blok, yang ingin mempersatukan negara-negara berkembang.
Begitu pun tidak mau ikut blok mana pun, baik blok barat maupun blok timur. Berada di tengah menghormati semua negara, bangsa, maupun ras.
Mesir, kata Prabowo, memiliki tempat yang khusus di hati Indonesia lantaran menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia.
“Begitu kita proklamasikan kemerdekaan kita, Mesir negara yang pertama mengakui kita, dan akhirnya beberapa negara lain yang ikut mengakui kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia,” tandas dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.