Populer: Tak Ada Kurma Israel Masuk RI; Harga Cabai Naik Imbas Cuaca

16 March 2024, 3:55

Cabai yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanBadan Pusat Statistik (BPS) memastikan tidak ada kurma asal Israel masuk ke Indonesia. Ini menjadi berita paling banyak dibaca pada Jumat (15/3).Selain itu ada berita soal Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang mengatakan harga cabai tembus Rp 100.000 karena cuaca. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.Tak Ada Kurma Israel Masuk RIBPS memastikan tidak ada kurma impor asal Israel yang masuk Indonesia. Data BPS pada Februari 2024 mencatat, Indonesia mengimpor kurma sebanyak 11,24 ribu ton dengan nilai USD 17,18 juta.Produk-produk asal Israel banyak dicekal masuk Indonesia, khususnya kurma di momentum Bulan Ramadan 2024 ini.”Tidak ada impor kurma dari Israel. Tidak ada. Kami klarifikasi, tidak ada impor kurma dari israel,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jumat (15/3).Amalia menjelaskan, impor kurma ke Indonesia pada periode Januari-Februari ini sekitar 58 persen berasal dari Tunisia dan Mesir.”Karena data BPS, impor kurma sebesar adalah dari Tunisia, kedua Mesir, ketiga Iran, keempat Arab Saudi,” kata Amalia.Adapun nilai impor kurma Februari 2024 ini naik USD 3,52 juta atau 25,77 persen secara bulanan, dari USD 13,66 juta bulan Januari 2024 menjadi USD 17,18 juta di Februari 2024.Sedangkan volume impor kurma naik 3,81 ribu ton atau 51,28 persen secara bulanan, dari 7,43 ribu ton di Januari 2024 menjadi 11,24 ribu ton di Februari 2024.Kurma impor Toko Karomah terletak di Pasar Tanah Abang. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparanHarga Cabai Naik Imbas CuacaMendag Zulhas mengatakan kenaikan harga cabai saat ini dikarenakan para petani cabai sering mengalami gagal panen akibat perubahan cuaca, sehingga memengaruhi harga cabai di pasar.Misalnya, harga cabai di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur melesat menyentuh harga Rp 100.000 per kg.”Cabai kalo hujan terus kayak gini panennya gagal, kalo hujannya besar panennya gagal cabainya busuk. Cabai tuh susah kalo kemarau panjang susah, tapi kalo hujannya besar panennya gagal,” ujarnya di Jakarta, Jumat (15/3).Harga cabai yang tembus Rp 100.000 itu ditemukan Zulhas saat mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (15/3).”Berapa harga cabai? Rp 100.000? Kalo bawang? Oh yang super Rp 40.000 per kilonya. Tapi yang penting barangnya ada kan,” ujarnya.Zulhas mengatakan sebelumnya harga cabai di Pasar Kramat Jati sempat menyentuh angka Rp 70.000 per kilogramnya. Memasuki bulan suci Ramadan, harga cabai pun merangkak naik hingga mencapai Rp 100.000 per kilogram.”Cabai kemarin kata ibu (pedagang) tadi ada yang Rp 70.000 per kg, pagi hari ini Rp 100.000 per kilonya,” ungkapnya.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi