Polusi Udara Meningkat, Pemkot Blitar Anggarkan Rp100 Juta untuk Penghijauan

Polusi Udara Meningkat, Pemkot Blitar Anggarkan Rp100 Juta untuk Penghijauan

Blitar (beritajatim.com) – Polusi udara di Kota Blitar kian meningkat dari waktu ke waktu. Kondisi itu membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar melakukan upaya penghijauan untuk menekan tingkat polusi udara di Bumi Bung Karno.

Salah satunya yakni dengan melakukan penanaman ratusan pohon di sejumlah titik jalan protokol Kota Blitar. Anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Blitar pun tidak sedikit yakni sebesar Rp100 juta.

“Kami terus berkomitmen untuk mengurangi tingkat polusi udara melalui penanaman macam pohon di pinggiran jalan Kota. DLH Kota Blitar juga telah menyediakan anggaran khusus untuk merealisasikan wacana itu,” kata Kepala DLH Kota Blitar, Jajuk Indihartati.

Anggaran Rp100 juta ini akan digunakan untuk membeli ratusan bibit pohon. Nantinya bibit pohon tersebut bakal ditanam di sejumlah tempat salah satunya di Jalan Merdeka, Majapahit, Wahidin.

“Adapun jenis pohon yang akan ditanam meliputi pohon tabebuya, pohon trembesi, pohon tanjung dan pohon beringin,” imbuhnya.

Sejumlah pohon tersebut dinilai memiliki manfaat ekologis. Selain itu, jenis pohon tersebut juga mampu meminimalisir resiko kerusakan bangunan infrastruktur seperti trotoar hingga aspal jalan.

“Penanaman pohon di Kota Blitar menjadi konsen DLH untuk membuat Kota semakin hijau, asri dan rindang. Ada beberapa pohon yang nanti ditanam di jalan Kota, seperi di Jalan Merdeka, Majapahit, Wahidin dan sejumlah Jalan lainnya,” tandasnya.

Nantinya perawatan rutin juga akan dilakukan oleh DLH Kota Blitar. Sehingga pohon-pohon tersebut bisa tumbuh dan mengurangi polusi udara di Bumi Bung Karno. [owi/beq]