Polusi Udara di DKI Tinggi: Kasus ISPA Meningkat, Bisa Ada Dampak Turunan bagi Lingkungan dan Ekonomi

4 September 2023, 10:10

JAKARTA, suaramerdeka.com – Kasus ISPA yang meningkat di kawasan DKI Jakarta dan Jabodetabek adalah salah satu dampak buruk dari tingginya polusi udara yang hingga saat ini belum terkendali. Jika tidak ada upaya konkret memperbaiki kualitas udara, maka dikhawatirkan polusi tidak hanya berdampak ke sektor kesehatan manusia. Bahkan, polusi udara bisa memengaruhi sektor-sektor lain mulai dari lingkungan, ekonomi, hingga pariwisata. Baca Juga: Viral Kasus Anjing Diseret Bentor di Makassar: Laporan ke Polisi Akhirnya Dicabut, Fakta Sebenarnya Terungkap
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, selain berdampak serius terhadap kesehatan manusia, buruknya kualitas udara di sebuah wilayah atau kota memberi dampak turunan yang juga serius terutama terhadap lingkungan dan ekonomi. Menurutnya, warga sebagai penggerak utama ekonomi sebuah kota, tidak akan optimal menjalankan perannya jika derajat kesehatannya menurun yang otomatis produktivitasnya juga akan menurun.

Sebuah kota, yang tidak bisa mengendalikan polusi udara juga akan bermasalah dengan persoalan lingkungan. Baca Juga: Awal Pekan Stagnan untuk Semua Jenis! Cari Tahu Update Terbaru Harga Emas Pegadaian, Senin 4 September 2023 Penyebabnya, karena partikel polutan dapat merusak vegetasi, menyebabkan eutrofikasi air, dan merusak lingkungan perairan atau ekosistem air. “Sebuah kota yang derajat kesehatan masyarakatnya turun dan lingkungan hidupnya terganggu maka produktivitasnya akan rendah dan ini berdampak langsung terhadap laju ekonomi kota tersebut,” katanya dalam keterangan resminya. Kota yang polusi udaranya tinggi juga berdampak buruk terhadap citra kota sehingga wisatawan dan even-even besar enggan berkunjung dan mengadakan kegiatan di kota tersebut. Baca Juga: Pencalonan Prabowo Subianto Diyakini Dongkrak Suara Partai Golkar, Ini Target dari Ketua DPD Jateng “Oleh karena itu, polusi udara di Jabodetabek harus segera dikendalikan, karena dampaknya bisa ke mana-mana dan merugikan kita semua,” kata Fahira Idris. Kerugian lain yang juga harus ditanggung dari polusi udara, lanjut Fahira Idris, negara dan masyarakat harus mengeluarkan biaya perawatan kesehatan yang tinggi. Ini karena jika polusi udara tidak terkendali dipastikan akan meningkatkan kasus ISPA di masyarakat dan penyakit gangguan pernapasan lainnya. Baca Juga: Terawangan Cinta Zodiak Sagitarius, Cancer, Taurus, Selasa 5 September 2023: Cukup Menuntut, Ada Wawasan Baru Bahkan dalam jangka panjang, partikel-partikel polutan udara dapat mengganggu fungsi normal paru-paru dan jantung, yang dapat berujung pada peningkatan risiko penyakit seperti jantung dan stroke. “Sejatinya, polusi udara ini adalah persoalan yang sangat serius karena semua terdampak dan merugikan kita semua.” “Saya berharap Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait sesegera mungkin menemukan formulasi yang konkret dan berkelanjutan untuk mengatasi polusi udara ini.” “Polusi udara ini harus diatasi agar kita terhindar dari kerugian yang lebih besar lagi,” pungkas Senator Jakarta ini.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi