Polsek Sukolilo Hadiahi Peluru ke Kaki Bandit Curanmor Surabaya saat Malam Valentine

Polsek Sukolilo Hadiahi Peluru ke Kaki Bandit Curanmor Surabaya saat Malam Valentine

Surabaya (beritajatim.com) – Malam valentine pada Jumat (14/02/2025), Polsek Sukolilo memberikan hadiah peluru ke kaki bandit curanmor Surabaya yang sedang beraksi. Dari 3 pelaku yang diamankan, polisi menembak satu orang di kedua kakinya.

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, ketiga bandit curanmor yang diamankan adalah Nurul Hadi alias Inul (25),  warga Jalan Bulak Banteng Baru 2, Ainur Rofik alias Sinul (23) warga Jalan Bulak Banteng Perintis, Agus Ariawan (29) warga Jalan Banjartengah, Camplong, Sampang. Ketiganya merupakan satu komplotan bandit  yang bisa langsung mencuri 2 sepeda motor.

“Mereka setiap beraksi itu langsung mengambil 2 sepeda motor,” kata Made, Sabtu (15/02/2025).

Ketiga bandit curanmor itu awalnya berputar-putar mencari sasaran di wilayah Keputih. Dengan mengendarai Honda Beat mereka boncengan 3 sambil mengamati situasi. Ketiganya lantas mencuri 2 sepeda motor di kos-kosan jalan Nginden Kota gang Bengkok tepat di belakang kantor Polsek Gubeng.

“Setelah itu anggota kami melakukan pengejaran hingga ketiganya diamankan di Jalan Bali,” tutur Made.

Dari ketiga pelaku curanmor yang diamankan, petugas opsnal Polsek Sukolilo terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada salah satu pelaku karena melawan. Walaupun telah ditembak kakinya sekali, Agus tetap melakukan perlawanan sehingga anggota kembali menembak kakinya hingga 2 kali.

“Pelaku (Agus) ditembak karena terus melawan. Sehingga petugas menembak kedua kaki Agus,” tutur Made.

Dari pengakuan para tersangka, kompolotan ini sudah beraksi di sejumlah titik di Kota Surabaya. Namun, saat ini polisi masih melakukan pendataan dan penyelidikan mendalam untuk menangkap penadah.

“Dari data kepolisian ada residivis. Atas nama Ainur Rofik alias Sinul. Pernah ditangkap Unit Resmob Polrestabes Surabaya pada tahun 2020,” pungkas Made. (ang/ian)