Polsek Sambit Ponorogo Amankan 2 Pelajar Bawa Petasan

Polsek Sambit Ponorogo Amankan 2 Pelajar Bawa Petasan

Ponorogo (beritajatim.com) – Unit Reskrim Polsek Sambit berhasil mengamankan dua pelajar yang kedapatan membawa bahan peledak berupa bubuk petasan dalam Operasi Pekat Semeru 2025. Penangkapan dilakukan di Jalan Baru Kemuning-Waduk Bendo, tepatnya di Desa Kemuning, Kecamatan Sambit, Ponorogo.

Kedua pelaku yang ditangkap berinisial AD (18) dan seorang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berinisial IM (17). Keduanya merupakan warga Kecamatan Mlarak, Ponorogo. Penangkapan bermula dari informasi masyarakat mengenai adanya aktivitas menyalakan petasan di lokasi tersebut.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Sambit langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati kedua pelaku tengah membawa 7 selongsong petasan siap ledak beserta sebuah korek api berwarna hijau.

Petugas kemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan di rumah para pelaku. Dari hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti berupa satu kantong plastik berisi serbuk abu-abu seberat 524,9 gram, satu kantong plastik berisi serbuk abu-abu seberat 75 gram, satu kantong plastik berisi serbuk putih seberat 151,1 gram, dan satu kantong plastik berisi serbuk kuning seberat 159,6 gram. Selain itu, turut diamankan satu gelas plastik berisi serbuk petasan campuran seberat 5,3 gram dan tujuh selongsong petasan siap ledak berdiameter 5 cm.

Kapolsek Sambit, AKP Baderi, menyampaikan bahwa kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Sambit untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang bahan peledak, dengan ancaman hukuman sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak bermain petasan atau terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum dan membahayakan keselamatan publik. Operasi Pekat Semeru 2025 ini digelar untuk menjaga kondusivitas wilayah, terutama di bulan Ramadan,” tegas AKP Baderi. (end/kun)