Polsek Gedangan Siapkan Alat Tanggap Bencana

Polsek Gedangan Siapkan Alat Tanggap Bencana

Malang (beritajatim.com) – Pasca bencana banjir di Malang Selatan, Kamis (28/11/2024) lalu, Polsek Gedangan, Polres Malang, mulai mengantisipasi terjadinya bencana susulan. Hal itu dilakukan dengan menyiapkan sejumlah alat tanggap bencana seperti, kaleng plastik, mantel, sapu, skrop air, sepatu boot, cangkul, sabit, gergaji manual, senso dan peralatan yang lain.

Kapolsek Gedangan AKP Slamet Subagyo menegaskan, tujuan disiapkan sejumlah alat tanggap bencana ini, yang pertama adalah banjir, longsor dan pohon tumbang. “Untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang misalnya, kami siapkan dua gergaji manual dan gergaji senso. Untuk alat yang lain seperti cangkul dan sekrop. Semua alat yang kita siapkan saat ini bisa dipergunakan kembali jika satu saat terjadi banjir susulan,” kata Subagyo, Selasa (3/12/2024).

Menurut Subagyo,bdi Kecamatan Gedangan, ada empat desa yang terdampak banjir yaitu Desa Gajahrejo, Tumpakrejo, Sindurejo dan Desa Sidodadi. “Seorang guru Madrasah di Dusun Sumberlele, Desa Gajahrejo, meninggal dunia akibat terseret arus sungai,” tegas Mantan Kasatpolairud Polres Malang ini.

Subagyo melanjutkan, dampak tanah longsor juga terjadi di Dusun Sumberwinong, Desa Sindurejo, satu rumah terdampak longsor. Guna meringankan saudara-saudara kita yang terdampak, pihaknya juga memberikan bantuan berupa semen.

Adapun dampak banjir juga terjadi di Desa Gajahrejo. Satu rumah dan mushola terendam air hingga lebih dari satu meter. “Setelah air menyusut kita laksanakan kerja bakti bersama warga dan Muspika Gedangan. Kita juga serahkan bantuan berupa alat-alat kebersihan,” pungkasnya. (yog/kun)