Jakarta, CNN Indonesia — Mabes Polri memastikan tetap menjamin keselamatan Richard Eliezer (Bharada E) usai Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mencabut perlindungan buntut wawancara dengan Kompas TV.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan selama ini pengamanan diberikan terhadap yang bersangkutan sejak perkaranya masih diusut oleh Bareskrim Polri.
“Dari penyidikan awal, penuntutan sampai dengan persidangan kan sudah diamankan oleh polri, dan sampai dengan saat ini,” ujarnya saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Sabtu (11/3).
–
–
Dedi memastikan saat ini Eliezer juga dalam kondisi sehat selama menjalani masa pidana di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Dia mengaku masih belum mengetahui apakah Eliezer akan dikembalikan ke Rutan Salemba atau tidak pasca pencabutan perlindungan dari LPSK.
Ia mengatakan keputusan tersebut merupakan sepenuhnya kewenangan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham.
“Tanya Dirjen Pas dia kan warga binaan. Saat ini kondisi Eliezer baik,” jelasnya.
Sebelumnya, LPSK mencabut perlindungan yang diberikan kepada Richard Eliezer. Alasannya, Richard mau diwawancara stasiun televisi dan ditayangkan.
LPSK menganggap Richard telah melanggar perjanjian yang berpotensi membahayakan keselamatannya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Kompas Tv Rosiana Silalahi bersikukuh wawancara pihaknya dengan Richard sudah sesuai prosedur. Kompas Tv telah mengantongi izin dari kuasa hukum Richard dan Kementerian Hukum dan HAM.
Bahkan, Rosiana Silalahi mengatakan perwakilan LPSK juga ikut serta dalam wawancara dan menitipkan pertanyaan.
Meski demikian, hak Richard Eliezer sebagai justice collaborator tidak hilang setelah LPSK mencabut perlindungan. (tfq/bmw)
[Gambas:Video CNN]
