Polres Sumenep dan KP3 Sidak Gudang Penyangga Pupuk di Saronggi

Polres Sumenep dan KP3 Sidak Gudang Penyangga Pupuk di Saronggi

Sumenep (beritajatim.com) – Polres Sumenep bersama Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sumenep melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Penyangga Pupuk Indonesia di Kecamatan Saronggi, Kamis (14/11/2024). Sidak ini bertujuan untuk memastikan distribusi pupuk dan pestisida bersubsidi berjalan lancar demi kebutuhan petani lokal.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan langkah evaluasi agar penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran. “Kami melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengawasan distribusi pupuk dan pestisida bersubsidi di wilayah Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Dalam pengecekan tersebut, Tim KP3 memverifikasi stok pupuk di gudang penyangga, di antaranya 647 ton pupuk Urea dan 492 ton pupuk NPK. Mereka juga melanjutkan sidak ke Kios Pupuk Subsidi Sinar Saudara milik H. Tabrani di Desa Saronggi, di mana tersedia sisa stok 20 ton Urea dan 14 ton NPK.

Henri menekankan pentingnya pengawasan untuk menghindari penyalahgunaan pupuk subsidi. “Jika ada oknum yang mengganggu penyaluran pupuk, segera laporkan kepada kami. Kami akan menindak tegas demi kepentingan petani,” tegasnya.

Selain memastikan distribusi tepat sasaran, Kapolres juga merekomendasikan pemasangan CCTV di area kios sebagai langkah antisipasi untuk memantau aktivitas di sekitar, termasuk arus keluar masuk kendaraan. “Kami juga mengusulkan agar laporan tembusan penebusan pupuk oleh kelompok tani disampaikan hanya kepada Kepala Desa, sehingga proses distribusi menjadi lebih cepat,” tambahnya.

Langkah ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional, guna memastikan petani memperoleh pupuk secara tepat waktu untuk meningkatkan hasil produksi. [tem/beq]