Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri kesulitan mengungkap kasus kecelakaan tabrak lari yang terjadi pada tahun 2023.
Kasus tabrak lari di Kabupaten Kediri sepanjang tahun 2023 ini mencapai 42 kejadian. Sayang, kurang dari setengah yang berhasil diungkap oleh petugas.
Wakapolres Kediri Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, ada sejumlah faktor penyebab kasus tabrak lari tidak terungkap.
“Jumlah kejadian tabrak lari pada tahun 2023 sebanyak 42 dan yang terungkap 19 kasus atau sekitar 45 persen,” kata Kompol Ambuka dalam press rilis, pada Jumat (29/12/2023).
Wakapolres mengaku, ada beberapa faktor penyebab belum terungkapnya kasus tabrak lari. Diantaranya, karena korban tidak mengetahui pelaku dan minimnya saksi.
“Korbannya tidak tahu. Kemudian saksinya minim dan kejadiannya pada malam hari, ” tambah mantan Kasat Reskrim Polres Kediri itu.
Dalam press rilis ini, Polres Kediri juga membeberkan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023 sebanyak 1.097 kejadian atau meningkat 88 kasus dari tahun 2022 sebanyak 1.009 kasus.
Wakapolres Kediri mengajak masyarakat untuk tertib dalam mentaati aturan lalu lintas di jalan. Selain itu juga membantu kepolisian dalam mengungkap kasus kejahatan yang terjadi. [nm/ted].