Jakarta, CNN Indonesia — Kepolisian mendalami keberadaan CCTV di lokasi yang diduga menjadi TKP penembakan penceramah Bahar bin Smith.
“Masih didalami, kita info jika ada perkembangan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Selasa (16/5).
Disampaikan Tompo, sejauh ini pihaknya juga masih menunggu hasil visum terkait luka di sekitar perut yang dialami Bahar bin Smith.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lewat hasil visum itu, kata Tompo, nantinya bisa dipastikan apakah luka tersebut merupakan akibat dari penembakan atau bukan.
“Hasil visum belum keluar,” ucap dia.
Tompo menuturkan proses penyelidikan masih terus dilakukan. Ia menyebut delapan orang saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa ini.
“Saksi 8 orang, data teknisnya kita info jika perkembangan lidiknya (penyelidikan) tuntas,” ujarnya.
Bahar bin Smith sebelumnya melaporkan aksi penembakan oleh orang tak dikenal ke pihak berwajib. Laporan terdaftar dengan nomor LP/–/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
Penembakan yang diduga dialami oleh Bahar bin Smith itu disebut terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5) malam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan soal peristiwa penembakan tersebut. Sebab, tak ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut dan tak ditemukan proyektil di lokasi kejadian.
“Belum bisa disimpulkan (apakah itu benar aksi penembakan atau bukan),” kata Tompo.
Sementara itu, pengacara Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta, saat dikonfirmasi terpisah menyatakan kondisi kliennya saat ini dalam keadaan sehat.
“Habib baik, sehat walafiat,” kata Ichwan kepada CNNIndonesia.com.
(dis/ain)
[Gambas:Video CNN]
