Surabaya (beritajatim.com) – Pihak kepolisian langsung memeriksa sopir pikap yang terlibat kecelakaan dengan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville, di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025). Dalam peristiwa itu, Renville dinyatakan tewas di lokasi.
“Pengemudi pikap masih kita lakukan pemeriksaan,” kata Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol, Komarudin saat dikonfirmasi.
Dari hasil penyelidikan sementara, peristiwa yang menghilangkan nyawa bendahara umum DPP Demokrat itu terjadi berawal dari motor gede (moge) jenis Harley Davidson Nopol B6789 A yang dikendarai Renville melaju dari arah barat ke timur. Disaat yang sama, didepan rombongan ada kendaraan Pikap Nopol P 9304 MY yang juga melaju dari arah barat menuju arah timur.
“Sesampainya di TKP Kendaraan pikap hendak belok ke kanan ke arah selatan tanpa memperhatikan kendaraan di samping kanan,” imbuhnya.
Komarudin menjelaskan, karena jarak antara motor dan mobil sudah dekat, motor yang dikendarai bendahara umum DPP Demokrat itu lantas menabrak bagian samping mobil pikap. Renville akhirnya terlempar dari sepeda motor dan dinyatakan tewas di lokasi.
“Karena jarak sudah sangat dekat sehingga Kendaraan Sepeda Motor Harley davidson tidak dapat menghindar sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyatakan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, akibat kecelakaan di Situbondo pada Jumat (14/2/2025) pagi.
“Kami sangat berduka, beliau pernah memimpin Demokrat Jatim dengan penuh dedikasi dan secara pribadi berjuang bersama saya di kedua pilgub terakhir,” tutur Emil singkat kepada beritajatim.com.
Saat ini, jenazah Renville masih berada di rumah sakit di Asembagus, Situbondo, sebelum dibawa ke rumah duka di Jalan Jemursari Regency Blok B39, Surabaya. (ang/kun)