Polisi periksa penyelenggara festival Berdendang Bergoyang

31 October 2022, 0:45

Dua orang dari pihak manajemen penyelenggara festival musik Berdendang Bergoyang diperiksa oleh kepolisian. Pemeriksaan ini merupakan buntut dari dihentikannya gelaran musik tersebut pada Sabtu (29/10) malam karena alasan keamanan.

“Iya, jadi kami untuk saat ini, dua orang dari manajemen sedang kami lakukan pemeriksaan,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Minggu (30/10).

Komarudin menuturkan, pihaknya mendalami terkait jumlah tiket yang dicetak pihak penyelenggara. Sebab, ujar dia, ada ketidaksesuaian antara jumlah pengunjung pada saat penyelenggaraan acara dengan yang surat ketika mengajukan perizinan.

“Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan seputar jumlah tiket yang dicetak karena tidak sesuai, sangat tidak sesuai dengan permohonan izin serta kapasitas Istora,” ujar dia.

Diungkapkan Komarudin, pihaknya telah mengundang manajemen penyelenggara pada Sabtu (29/10) siang. Pemanggilan itu dilakukan untuk memberikan penegasan agar panitia melakukan sejumlah pembatasan terkait kapasitas pengunjung hingga jumlah tenaga kesehatan.

“Dari lima panggung yang ada kami minta cuma tiga. Kemudian penambahan jumlah petugas kesehatan, dan juga pembatasan jumlah pengunjung sampai dengan batas maksimal 10 ribu,” tutur Komarudin.

Kendati demikian, imbuhnya, hal itu tidak dilakukan pihak penyelenggara. Sebab, pihaknya menemukan jumlah pengunjung pada hari kedua penyelenggaraan festival musik Bergoyang Berdendang mencapai lebih dari 20 ribu orang.

Selain itu, ujar Komarudin, sempat terjadi gesekan antara pengunjung yang di luar yang ingin masuk ke dalam. Hal ini menyebabkan saling dorong, sehingga ada pengunjung yang luka-luka, bahkan pingsan.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi