Gresik (beritajatim.com) – Polsek Menganti mendalami kasus kekerasan yang dialami SAH (8) siswi salah satu SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Salah satu mata korban mengalami kebutaan total setelah matanya dicolok dengan tusuk bakso.
“Memang benar penyidik dari Unit Satreskrim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik meminta keterangan terkait kasus kekerasan yang dialami SAH,” ujar Kanit Reskrim Polsek Menganti Iptu Ekhwanudin, Sabtu (16/9/2023).
Agus menambahkan, ada beberapa pertanyaan yang disampaikan ke pihak sekolah. Namun, dia enggan membocorkan hasil pemeriksaan tersebut.
“Mengenai detailnya silakan ditanyakan ke Unit Reskrim PPA Polres Gresik karena kewenangannya di sana,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Warga Ketabang Surabaya Kecelakaan di Jalan Raya Menganti Gresik
Sementara itu, orang tua korban mengaku sangat kecewa dengan Kepala SD. Atas kejadian tersebut, dia meminta kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik segera mengambil sikap terkait kasus kekerasan yang dialami anaknya.
“Dari pihak sekolah meminta diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, hal itu tidak pernah dilakukan sebulan. Anak saya mengalami traumatik. Sehingga, kami memproses kasus ini ke ranah hukum,” katanya.
Ayah korban juga menjelaskan pihak sekolah tidak ada itikad baik. Setelah kejadian, dia sempat meminta rekaman kamera CCTV tapi tidak digubris.
BACA JUGA:
DPMPTSP Gresik Berikan Insentif ke Investor Patuh Perizinan
“Sewaktu saya meminta rekaman kamera CCTV pihak sekolah tidak mau menuruti alasannya itu menjadi kewenangannya karena sesuai aturan,” paparnya.
Sementara kepala SD saat diminta komentar lebih banyak menghindar usai pertemuan dengan penyidik Reskrim Polsek Menganti dan keluarga korban.
“Mohon maaf saya punya hak tidak banyak berkomentar,” sambil menutup ruangan kepala sekolah. [dny/beq]