Polisi Belum Tahan Pelaku Perekaman Mahasiswi Surabaya di Kos Siwalankerto

Polisi Belum Tahan Pelaku Perekaman Mahasiswi Surabaya di Kos Siwalankerto

Surabaya (beritajatim.com) – Pihak kepolisian belum menahan pelaku perekaman mahasiswi Petra, Surabaya di kamar mandi sebuah kos Siwalankerto, Senin (26/02/2025) kemarin. Hal itu karena barang bukti video sudah dihapus oleh terlapor M. Sehingga, polisi membutuhkan usaha lebih dengan mengirim handphone M ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan, pihaknya sampai saat ini terus melanjutkan proses hukum yang menimpa M karena ulahnya merekam korban MV saat mandi. Namun, karena belum ada barang bukti video rekaman karena sudah dihapus.

“Jadi saat ada yang bertamu dan dia (korban) mandi. Kemudian CCTV terlihat yang bersangkutan (pelaku) lagi merekam ke kamar mandi,” kata Aris, Rabu (05/03/2025).

Aris menjelaskan, penyidik telah menyita handphone milik terduga pelaku untuk dilakukan pengecekan. Akan tetapi, mereka masih menunggu hingga hasil lab forensiknya keluar. “BB (barang bukti)-nya lagi kita bawa ke Labfor, karena BB-nya (video) sudah dihapus, enggak ada di handphonenya. Sekarang masih menunggu proses penyelidikan di Labfor,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang mahasiswi di Surabaya berinisial MV (22) menjadi korban perbuatan cabul seorang pria tak dikenal, Senin (26/02/2025). Pelaku berinisial M itu merupakan pacar tetangga kos korban.

Dari rekaman CCTV, mulanya pelaku berjalan-jalan di lorong lantai 2 kamar mandi kos yang berada di Jalan Siwalankerto itu. Ia lantas mengeluarkan handphone dan berdiri tepat di bawah ventilasi kamar mandi. Sesekali ia melihat situasi untuk memastikan keadaan aman.

Aksi pelaku baru ketahuan ketika flash handphone pelaku menyala. Korban pun langsung berteriak. Sementara pelaku memilih kabur. Saat itulah muncul teman korban dan bercerita bahwa ia baru saja menjadi korban pelecehan. “Sore itu saya mandi memang. Lalu ada flash menyala saya langsung kaget dan berteriak,” kata MV, Selasa (25/02/2025).

MV pun langsung melihat rekaman CCTV. Dari situlah ia mengetahui pelaku yang merekam aksinya ketika mandi. Ia pun mendatangi pelaku yang merupakan pacar dari penghuni kos. “Dia sudah mengaku (merekam saya waktu mandi), lalu kemarin dibawa ke Polsek Wonocolo,” tuturnya. (ang/kun)