Bangkalan (beritajatim.com) – Polisi Bangkalan masih meelakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Kajuanak, Kecamatan Galis, Selasa (6/8/2024) pagi.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo mengatakan, pihaknya telah memeriksa empat orang saksi untuk mengungkap meninggalnya Sakur (38) korban dugaan pembunuhan di teras rumahnya.
“Sudah ada 4 orang saksi yang kami mintai keterangan,” terangnya, Kamis (8/8/2024).
Tidak hanya itu, pihaknya juga mencari petunjuk lain untuk mengungkap identitas pelaku pembunuhan serta motif di balik aksi keji tersebut. “Sampai saat ini masih mencari petunjuk yang mengarah kepada pelaku,” tuturnya.
Heru menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh temannya yang saat itu tidur di sebelah korban. Teman korban terbangun setelah darah korban mengenai badannya. “Saksi yang tidur di sebelah korban terkena percikan darah, akhirnya terbangun dan melihat korban sudah meninggal,” imbuhnya.
Ia mengatakan, teman korban tersebut tak mengetahui adanya kejadian pembunuhan. Sebab, saat itu sama-sama tertidur pulas. “Saksi yang tidur di sebelah korban, juga tidak mendengar adanya suara mencurigakan, sehingga kasus ini masih kita lakukan pendalaman,” tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sakur ditemukan meninggal diteras rumahnya di Desa Kajuanak, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa (6/8/2024) pagi. Saat itu posisi korban berbaring miring di atas tempat tidur terbuat dari bambu yang ada di teras rumahnya. [sar/suf]
