Polemik Asuransi Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang : Kita Bentuk Forum Resmi

Polemik Asuransi Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang : Kita Bentuk Forum Resmi

Malang (beritajatim.com) – Genap dua tahun peringatan Tragedi Kanjuruhan, Selasa (1/10/2024) siang ini, Kepala Polisi Resor Malang AKBP Putu Kholis Aryana menggelar doa bersama bagi almarhum dan almarhumah korban tragedi Kanjuruhan.

Hadir dalam doa bersama di masjid Al Ajmi Satpas Tegaron, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, sebanyak 52 keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Dengan khusyuk, para keluarga korban bersama Polres Malang, menggelar tahlil dan doa bersama.

“Kami masih bersama keluarga korban. Hari ini kami bersama keluarga korban menggelar doa bersama. Memperingati dua tahun tragedi Kanjuruhan. Hadir 52 keluarga korban Kanjuruhan dari Kabupaten Malang,” ungkap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.

Menurut Kholis, suara suara korban terus kita tindaklanjuti. “Yang terbaru hasil dari interaksi kami bersama keluarga korban Kanjuruhan, bagaimana keluarga korban ingin minta kejelasan tentang polemik asuransi pada saat pertandingan. Karena hal ini salah satu temuan juga oleh TGIPF, namun juga keluarga korban belum memperoleh informasi secara jelas,” beber Kholis.

Dengan begitu, sambung Kholis, pihaknya sudah melakukan pendalaman kembali. “Harapanya adalah kami bisa menyampaikan lebih detail bagaimana polemik tentang asuransi tersebut. Nanti akan kami sampaikan di forum yang lebih teknis dan resmi. Kita lakukan bersama keluarga korban baik itu paguyupan, yayasan, perhimpunan atau komunitas yang mewadahi. Agar tidak ada lagi pertanyaan di keluarga korban tentang asuransi tersebut,” tegasnya.

Kholis menambahkan, pihaknya memahami polemik asuransi yang menjadi temuan tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF). “Hal inilah yang belum dipahami seutuhnya oleh keluarga korban. Sehingga kami sudah menyusun, merangkum agar ada kejelasan tentang polemik asuransi ini,” Kholis mengakhiri. (yog/kun)