Sejumlah pemudik sepeda motor melintasi Jalan Kalimalang, Kabupaten Bekasi, sebelum larangan mudik. Foto: Dok. IstimewaMasyarakat yang melakukan mudik Lebaran tahun ini diprediksi masih akan menggunakan sepeda motor. Mudik dengan sepeda motor sebetulnya tidak disarankan dilakukan karena berpotensi membahayakan.”Diprediksikan jalur umum di luar Jalan Tol ini juga masih juga akan diwarnai dengan adanya masyarakat yang masih menggunakan kendaraan roda dua untuk melaksanakan mudik terutama rute-rute yang pendek,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wahyu Andiko, Kamis (13/4).Rute pendek yang dimaksud Truno yakni daerah-daerah yang berbatasan dengan Jakarta, seperti Jawa Barat dan Banten. Sekali lagi, polisi mengimbau masyarakat sebaiknya menggunakan transportasi umum. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: kumparan”Tentu ini akan ada fenomena seperti itu [mudik dengan motor]. Namun demikian kami perlu mengantisipasi dengan melakukan imbauan agar tidak menggunakan kendaraan roda dua, silakan menggunakan transportasi-transportasi umum yang sudah disiapkan,” ujarnya. Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan sejumlah strategi. Seperti dari menyiapkan sejumlah pos-pos pengamanan di titik-titik arus mudik.Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyarankan masyarakat untuk tidak mudik lebaran menggunakan sepeda motor. Apalagi sambil membawa anak kecil.”Kalau dia bawa anak kecil, bawa motor boncengan, bawa barang, alangkah berbahayanya,” kata Karyoto kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (6/4).”Di samping keselamatan pengemudi, juga keselamatan si balita ini. Untuk itu kami sarankan yang punya anak jangan mudik naik kendaraan roda dua,” imbuhnya.Polri kan menggelar Operasi Ketupat 2023 dalam rangka mengamankan arus mudik Lebaran.Operasi ini bakal diselenggarakan sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. Peningkatan arus mudik diperkirakan bakal terjadi sejak 18 April mendatang.
