Surabaya (beritajatim.com)– Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) terus mendalami kasus pembunuhan dengan mutilasi yang menewaskan Uswatun Khasanah. Dalam penyelidikan ini, MA, yang merupakan kerabat tersangka Rohmad Tri Hartanto alias Antok, turut diperiksa oleh penyidik karena diduga memiliki keterlibatan dalam peristiwa tersebut.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Subdirektorat III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim mengungkap bahwa MA sempat diminta oleh Antok untuk mengangkat koper yang di dalamnya berisi jasad korban.
MA yang merasa koper tersebut cukup berat sempat menanyakan isinya kepada Antok. Namun, tersangka hanya menjawab bahwa koper itu berisi pakaian.
“MA sampai saat ini masih berstatus saksi dan kita kenakan wajib lapor,” ujar Dirreskrimum Polda Jatim, Kombespol Farman, Kamis (30/1/2025).
Sementara itu, polisi juga masih menyelidiki pembeli mobil milik korban yang dijual oleh tersangka.
“Pembeli mobil tersebut merupakan warga Kediri dan ada di Sidoarjo. Keterangannya telah kami ambil,” tambah Farman.
Lebih lanjut, Farman menyatakan bahwa kasus mutilasi ini tengah dalam tahap penyelidikan intensif. Polda Jatim berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan motif di balik pembunuhan sadis ini, termasuk peran MA yang masih menjadi tanda tanya.
Tim penyidik terus bekerja keras untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi guna melengkapi berkas perkara sebelum melimpahkannya ke kejaksaan. [uci/beq]
