Platform Info Kerja Pangkas 2.200 Karyawan. Tren Lowongan Kerja Menurun

25 March 2023, 17:26

Cyberthreat.id – Gelombang pemangkasan karyawan dialami oleh sejumlah perusahaan teknologi informasi di dunia, seperti Meta Platform Inc, Google, Microsoft, dan Amazon.com Inc.

Platform penyedia kerja berbasis di Amerika Serikat, Indeed, juga mengalami hal serupa. Pada Rabu (22 Maret 2023) perusahaan mengatakan, akan memangkas sekitar 2.200 karyawan atau sekitar 15 persen dari tenaga kerjanya yang tersebar di beberapa negara.

Terkait hak-hak karyawan, Indeed mengatakan, telah menyiapkan paket pesangon, seperti 16 kali gaji pokok, bonus antara Januari hingga Maret, gaji rutin per bulan, cuti berbayar yang masih harus dibayar, dan akses ke layaan kesehatan mental.

“Saya sedih berbagi bahwa saya telah membuat keputusan sulit untuk mengurangi jumlah karyawan kami melalui PHK. Ini adalah keputusan yang benar-benar saya harap tidak akan pernah saya buat,” ujar CEO Indeed Chris Hyams di blog perusahaan.

Ia tahu bagaimana rasanya kehilangan pekerjaan yang bakal berdampak baik finansial maupun emosional. “Memimpin sebuah perusahaan yang misinya membantu orang mendapatkan pekerjaan, setiap hari saya memikirkan betapa pentingnya pekerjaan dalam kehidupan seseorang,” ujarnya.

Hyams menjelaskan bahwa pemangkasan itu karena pasar kerja “akan terus meredup setelah ledakan pasca Covid-19”. Semakin besar kemungkinan pendapatan HR Tech akan menurun di tahun fiskal 2023 dan berpotensial terjadi pada 2024.

HR Tech (human resources technology) atau teknologi sumber daya manusia adalah istilah perangkat lunak atau keras yang dipakai untuk membantu mengorganisasi karyawan di sebuah perusahaan, mulai penggajian, analitik, dan lain-lain.

“Kuartal terakhir, total lowongan pekerjaan AS turun 3,5 persen dari tahun ke tahun, sementara volume sponsored job (daftar info loker berbayar) turun 33 persen,” ujarnya.

“Di AS, kami memperkirakan lowongan pekerjaan kemungkinan akan turun ke tingkat sebelum pandemi sekitar 7,5 juta, atau bahkan lebih rendah selama dua hingga tiga tahun ke depan.”

“Dengan lowongan pekerjaan di masa depan pada atau di bawah tingkat pra-pandemi, organisasi kami terlalu besar untuk masa depan.”

“Kami membutuhkan kejelasan, fokus, dan urgensi untuk memastikan bahwa semua energi diarahkan untuk berinvestasi di masa depan. Kita telah bertahan lebih lama dari banyak perusahaan lain, tetapi tren pendapatan tidak dapat disangkal. Jadi, saya telah memutuskan untuk bertindak sekarang,” jelas Hyams.[]

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi