PKS Solo Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain Menjelang Pilkada 2024

16 March 2024, 14:35

TEMPO.CO, Solo – DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Kota Solo tengah menjajaki peluang koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) lainnya untuk mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota di ajang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Solo 2024. Partai itu bahkan dikabarkan telah menyiapkan tiga kadernya untuk bisa mengikuti kontestasi tersebut. Ketua DPD PKS Kota Solo Daryono saat dimintai konfirmasi, membenarkan hal itu. Menurut Daryono, langkah partai mencari partner koalisi mengingat perolehan kursi di DPRD Kota Solo untuk PKS dari Pemilu 2024 lalu terhitung hanya sebanyak 7 kursi. Jumlah itu belum memenuhi persyaratan jika parpolnya ingin mengusung sendiri bakal calon wali kota dan wakil wali kota.  Adapun syarat untuk bisa mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota sendiri, parpol di Kota Solo ini harus memiliki minimal sebanyak 9 kursi di DPRD. “Kita pokoknya mencari partner koalisi untuk maju Pilkada Solo. Prinsipnya itu. Karena kita kan kurang. Kita bertekad untuk maju pilkada,” ujar Daryono saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu, 16 Maret 2024.Daryono mengakui parpolnya juga telah menyiapkan nama-nama untuk menjadi bakal calon wali kota atau wakil wali kota. Nama-nama itu berasal dari kader partai tersebut. “Iyalah. Kita tujuh kursi masak nggak siap calon ya nggak patut. Minimal wakil, atau kalau bisa malah wali kota,” ujar dia.Ditanya dengan parpol mana PKS akan bergabung, Daryono mengatakan saat ini pihaknya membuka seluas-luasnya peluang koalisi dengan parpol-parpol yang ada. “Kita membuka peluang seluas-luasnya. bisa dengan PDIP, bisa dengan kelompoknya Mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka). Kita kan baru menjalin komunikasi,” katanya. Iklan

Saat dimintai tanggapan terkait munculnya sejumlah nama tokoh yang belakangan ini sering digadang-gadang bakal diusung untuk menjadi bakal calon Wali Kota Solo, bahkan diisukan juga bakal didukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah parpol lainnya, Daryono belum bisa memastikan hal itu. “Saya kira pencalonan itu kan juga belum resmi ya. Baru muncul nama-nama. Misalnya Gusti Bhre (pimpinan Pura Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya atau KGPAA Mangkunegara X) mau pakai kendaraan partai apa kan kita juga belum tahu. Beliau kan tidak terikat dengan partai tertentu, atau sosok lainnya,” ujar dia. Dia menyatakan pihaknya akan bertemu dengan parpol-parpol lainnya, termasuk mulai mengusulkan sejumlah nama bakal calon yang akan diusung.  “Kita mau ketemu dengan temen-temen yang lain, kita sudah sounding-sounding tapi juga belum klir siapa calonnya. Dari PSI, dari PDI, Gerindra, kayaknya belum memunculkan nama.Yang memunculkan nama malah baru saya kayaknya, dari PKS. sudah jelas saya memunculkan tiga nama. Partai lain saya kurang tahu siapa,” ucap dia. Saat diminta merinci tiga nama itu, Daryono menyebutkan ada Sugeng Riyanto, Abdul Kadir Audah, dan dirinya. “Tiga nama dari kami itu ada Pak Sugeng, saya sendiri, sama Mas Abdul Kadir Audah. Kita ke semua partai terbuka. Kita tidak antipati dengan kelompok ataupun partai tertentu, tidak ada. Kita sedang membuka komunikasi seluas-luasnya karena kami sadar, PKS itu belum cukup untuk maju pilkada sendiri,” ujarnya lagi.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi