Jakarta, CNN Indonesia — Anggota Dewan Penasihat PKS Adang Daradjatun membenarkan Anggota DPR Fraksi PKS berinisial BY yang diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah Bukhori Yusuf.
Adang menyebut Bukhori sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Pihaknya akan mengambil keputusan soal pengunduran diri Bukhori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya, iya, lah, kan di media-media juga ada yang nulis. Cukup ya, jadi yang bersangkutan sudah mengundurkan diri. Dia sudah masyarakat biasa, bukan menjadi anggota DPR lagi,” kata Adang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5).
Adang mengatakan pihaknya segera melakukan pergantian antar waktu (PAW) untuk mengganti Bukhori di Komisi VIII DPR. Namun, ia belum tahu siapa pengganti koleganya itu.
“Otomatis nanti DPP yang menentukan, kan dia mengajukan diri untuk mengundurkan diri. DPP nanti akan memproses pasti kan akan ada PAW gitu,” ujarnya.
Menurutnya, komisi disiplin DPP PKS sudah mengambil tindakan terhadap laporan terkait KDRT yang dilakukan Bukhori. Saat ditanya terkait sanksi yang akan diterima Bukhori, ia tak memberi keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri mengatakan masalah yang menyeret Bukhori merupakan masalah pribadi, bukan masalah partai.
“Kasus ini masalah pribadi Bukhori dan bukan masalah partai,” kata Mabruri dalam keterangannya, Senin (22/5).
Pengacara Bukhori, Maharani Siti Sophia menyebut MY yang melaporkan kasus dugaan KDRT pernah mengalami trauma dan depresi. Ia berkata MY mengalami depresi karena pernikahan di masa lalu.
“Berdasarkan informasi yang saya terima, MY pernah mengalami trauma dan depresi akibat suami sebelumnya dan bahkan MY selama ini terdaftar sebagai pasien di RSKO Pasar Rebo akibat penyakit depresi yang dideritanya,” kata Maharani dalam keterangan tertulis.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memutuskan tak melanjutkan laporan dugaan KDRT yang menyeret Bukhori karena yang bersangkutan sudah mengundurkan diri. (psr/fra)
[Gambas:Video CNN]
