Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional Kota Kediri yang dilaksanakan di depan Taman Makam Pahlawan, Senin (1/4/2024).
Gerakan pangan murah serentak ini merupakan upaya Badan Pangan Nasional dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan di tingkat produsen dan konsumen serta pengendalian inflasi, dengan menggandeng stakeholder terkait. Selain itu juga untuk memberikan kemudahan aksesibilitas pangan bagi masyarakat.
Setelah meninjau, PJ Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini dilakukan agar masyarakat tidak mengantri panjang untuk dapat bahan pangan murah. Masyarakat juga tidak perlu bingung cari bahan pangan murah.
Harapannya setelah Idul Fitri 1445 H, harga bahan pangan tidak naik. Ketersediaan pasokan juga masih aman setelah lebaran nanti. TPID Kota Kediri juga selalu mengupayakan agar stabilitas harga pangan di Kota Kediri terjaga, ketersediaan pasokan juga aman.
“Saya tadi cek untuk membuktikan benar enak atau tidak bahan pangan yang dijual di sini seperti sayur, beras, aneka bawang dan juga telur. Saya juga minta kepada rekan media agar disebarluaskan kegiatan ini agar masyarakat tahu dan bisa belanja,” ujar Zanariah.
Antusias masyarakat untuk belanja pada Gerakan Pangan Murah Serentak ini sangat luar biasa. Karena sebelum pukul 08.00 WIB, masyarakat sudah mulai memenuhi lokasi untuk belanja. Seperti halnya Fajar warga Kelurahan Burengan yang juga belanja berbagai komoditas seperti sayur, beras, gula, dan juga telur.
Menurutnya, adanya Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu masyarakat. Walaupun kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh daerah di Indonesia, namun harapannya bisa diadakan rutin oleh pemerintah daerah.
“Saya tahu Gerakan Pangan Murah Serentak ini saat melewati depan sini. Lalu saya mampir terus belanja. Senang adanya Gerakan Pangan Murah ini karena bisa dapat bahan pangan dengan harga yang lebih rendah,” terangnya.
Berbagai komoditas dijual dalam Gerakan Pangan Serentak ini dimana harganya di bawah pasaran. Ada Beras SPHP Rp 10.400/kg, beras premium Rp 13.600/kg, beras zakat Rp 40.800/pak, minyak goreng mulai Rp 16.000/liter, sayuran serba Rp 5.000/pak, telur Rp 25.000/kg, gula Rp 15.500/kg.
Bawang putih Rp 38.000/kg, bawang merah Rp 29.000/kg, Ikan Lele Rp 20.000/kg, dan aneka cabai Rp 22.000/kg. Tersedia juga bahan pangan lain seperti tepung terigu, aneka makanan kemasan, sirup, santan instan dan lainnya.
Turut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Mohammad Ridwan. [nm/kun]