Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama seluruh jajaran pegawai ASN Pemprov Jatim memperingati Malam Turunnya Alquran atau Nuzulul Qur’an 1445 Hijriah di Masjid Raya Islamic Centre, Surabaya, Kamis (28/3/2024) malam.
Melalui peringatan Nuzulul Qur’an, pihaknya berharap seluruh masyarakat bisa lebih mencintai Alquran dan aktif membacanya tidak hanya di Bulan Suci Ramadhan. Dengan membaca dan mengamalkan Alquran akan semakin mendekatkan diri dengan sang penciptanya Allah SWT.
“Ketika kita dekat dengan Allah, hidup akan lebih damai, tentram dan bahagia dunia akherat. Saya merasa bahagia, para pejabat kepala perangkat daerah hadir untuk memperingati malam Nuzulul Qur’an, sehingga semua sejajar tidak bisa membedakan mana umaroh, mana ulama mana bu kadis, mana bu nyai,” urainya.
Menurut dia, Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh istimewa dan penuh keberkahan. Ditambah lagi 17 Ramadhan adalah Bulan dan tanggal yang penuh istimewa di mana turunnya wahyu Allah dengan surat Al-Alaq Ayat 1-5.
“Kita semua hari ini mendapat pencerahan, dimulai dari perintah membaca Alquran yang memiliki manfaat sebagai pegangan hidup setiap muslim,” ungkapnya.
Di Bulan Suci Ramadhan ini, pihaknya mengajak ASN dan juga masyarakat untuk terus menggiatkan diri untuk tadarus dan menjadikan bulan ini mengkhatamkan Alquran.
“Rasanya khatam Alquran dalam satu bulan adalah hal yang biasa. Bahkan, one day one juzz sudah jadi kebiasaan menyambut Bulan Suci Ramadhan. Jika tidak bisa one day one juzz, maka satu hari satu ayat atau satu hari satu lembar,” jelasnya.
Pemprov Jatim, sebut Adhy, terus menggemarkan Alquran kepada seluruh ASN melalui Tadarus Online yang diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah di Masjid Kantor Gubernur dan Mushola Gedung Negara Grahadi Surabaya.
“Kegiatan ini kami lakukan secara rutin setiap Bulan Ramadhan, sehingga menumbuhkan gemar membaca serta menumbuhkan kecintaan kepada Alquran,” sebutnya.
Sementara itu, peringatan Nuzulul Qur’an terasa istimewa dimana dilakukan pengundian umroh kepada 15 Wajib Pajak. Lebih lanjut Adhy menyebutkan, pemerintah telah menyediakan 50 paket umrah gratis bagi para wajib pajak. Hal tersebut dinilai sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak.
“Kita ingin memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang sudah membayar pajak kendaraaan bermotor, walaupun tahunnya lama. Tadi ada yang tahun 2000, ada juga 2001,” katanya.
“Terima kasih kepada para wajib pajak, pemerintah telah menyediakan total 50 paket umroh gratis. Dan, Alhamdulillah hari ini kita lakukan 15 undian umroh,” pungkasnya. [tok/suf/*]