Pasuruan (beritajatim.com) – Kabar gembira bagi masyarakat Pasuruan dan Jawa Timur! Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meresmikan pembangunan pabrik ke-2 dan ke-3 Korea Tomorrow & Global (KT&G) melalui anak perusahaannya PT Tri Sakti Purwosari Makmur di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER) pada Jumat (26/4/2024).
Pembangunan pabrik ini menandakan komitmen KT&G untuk berinvestasi di Jawa Timur. Dengan nilai investasi total mencapai Rp 6,9 triliun, pabrik ini diproyeksikan akan menyerap ribuan tenaga kerja.
“Manfaat dari investasi ini tentunya tidak hanya terkait penyerapan tenaga kerja semata, tetapi juga dapat menciptakan multiplier effect yang bermuara pada peningkatan daya beli masyarakat sekitar dan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” jelas Pj. Gubernur Adhy.
Pembangunan pabrik KT&G di Pasuruan menjadi bukti bahwa Jawa Timur menjadi primadona dan salah satu tujuan investasi asing di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di tahun 2023 yang mencapai Rp 70,2 triliun.
“Meningkatnya nilai investasi ini juga tidak terlepas dari faktor kemudahan perizinan, pertanahan, regulasi tenaga kerja (buruh), hingga energi yang difasilitasi oleh Pemprov Jatim. Hal ini selaras dengan semangat peningkatan investasi yang digaungkan oleh Pemerintah Republik Indonesia,” ujar Pj. Gubernur Adhy.
CEO KT&G Bang Kyung Man mengatakan bahwa KT&G telah melakukan evaluasi potensi pasar Indonesia sejak dini dan terus melakukan investasi SDM dan material. “Kini Indonesia menjadi basis utama bagi bisnis lokal dan ekspor KT&G,” ujarnya.
Ia menyebut, di tahun 2023, KT&G mendeklarasikan visi jangka menengah dan panjang global top KT&G dan terus melakukan investasi dan inovasi masa depan. Melalui investasi di Indonesia KT&G akan membangun basis produksi besar di luar negeri.
“Saya yakin, pabrik yang ada di Indonesia pendorong bagi KT&G untuk melompat ke tingkat global dan tidak sekadar menguntungkan bagi KT&G, melainkan juga bagi masyarakat di Provinsi Jatim sehingga membentuk nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” tuturnya.
Plh. Bupati Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko menambahkan, KT&G saat ini telah menyerap 4.600 tenaga kerja. Dengan adanya perluasan pabrik diprediksi mampu menyerap 1.130 tenaga kerja tambahan. “Kami siap mengawal dan mendorong kepercayaan investor di Indonesia baik dengan melihat stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia khususnya di Jatim,” katanya.
Ke depan, Ia berharap KT&G membangun kemitraan dengan pelaku UMKM di Pasuruan khususnya Jatim. Tujuannya, memberikan dorongan agar pertumbuhan ekonomi tidak dinikmati sekitar pabrik saja. “Dengan kerja sama ekonomi tidak sekadar meningkatkan investasi antara Indonesia dan Korea Selatan, melainkan juga untuk masyarakat,” tutupnya. (ada/kun)