Jakarta, CNBC Indonesia – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA menantang maskapai penerbangan membuka penerbangan langsung dari Bali menuju Bangka Belitung. Dia bahkan berjanji akan memberlakukan kebijakan block seat.
Menurutnya, hal itu itu akan mendorong pengembangan pariwisata di Bangka Belitung.
Safrizal menuturkan, daya beli yang tinggi di wilayahnya menyebabkan permintaan barang terutama bahan pokok menjadi tinggi. Padahal, pasokannya kurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program saya untuk tahun 2024 gas untuk produksi pertanian. Tapi petani kita memang sedikit, 80 ribu, dibandingkan 1 juta. Padahal untuk menggenjot bisnis pariwisata misalnya kita butuh stabilitas bahan pokoknya. Makanya, kami mengandalkan pesawat terbang,” katanya saat membuka Business Forum bertajuk ‘Peluang Bisnis dalam Sektor Manufaktur dan Sektor Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia’ di Hotel Sheraton, KEK Tanjung Kelayang, Belitung, Rabu, (13/12/2023).
“Beberapa bahan pokok nggak bisa lewat kapal laut maka lewat pos bahan makanan. Jadi kalau ada pesawat terbang, tolonglah tambahkan pesawat kami,” tambah Safrizal.
Dia pun bercerita telah berdiskusi dengan pelaku sektor pariwisata di 10 destinasi prioritas wisata.
“Tapi nggak ada pesawat dari Bali,” tukasnya.
“Saya berani tantang pelaku pesawat terbang yang berani terbang dari Bali ke Belitung, kita berani block seat. Kita tanggung kursi yang tak terpakai tapi yang nanggung pak Daniel (Direktur PT Belitung Pantai Intan-Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Tanjung Kelayang Daniel Alexander). Siap pak Daniel?” katanya.
Dia pun meminta agar penerbangan internasional ke Belitung juga dibuka, meski tingkat okupansi hotel belum maksimal, namun kini sudah mulai bergeliat. Dengan dibukanya penerbangan, ujarnya, justru juga akan mengisi okupansi hotel-hotel di Belitung.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Tanda-Tanda ‘Kiamat Pesawat’ Masih Lanjut Sampai 2024
(dce/dce)
