Jakarta –
PT Pindad (Persero) tak hanya mengembangkan mobil Maung dengan mesin konvensional. Perusahaan pertahanan pelat merah ini juga sempat memamerkan teknologi mobil listrik mereka.
Beberapa waktu lalu, Pindad memamerkan prototipe mobil listrik dengan bentuk seperti Maung. Mobil listrik itu bernama Morino EV. Bentuknya identik dengan kendaraan taktis (rantis) Maung MV2.
Mobil itu tampil kekar ala kendaraan taktis. Desainnya mengotak seperti mobil Maung versi mesin konvensional.
Dikutip dari situs resmi Pindad, Morino EV adalah kendaraan taktis ringan roda 4 dengan tenaga elektrik. Mobil ini ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi.
Menurut data spesifikasinya, Morino EV hadir dengan penggerak daya elektrik berdaya maksimal 160 HP atau 125 kW. Morino EV bisa dipacu dengan kecepatan aman hingga 100 km/jam.
Prototipe mobil listrik yang dikembangkan Pindad ini memiliki baterai 92 V (150.000 mAh). Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa melaju hingga jarak 170 km.
Bagaimana kelanjutan proyek mobil listik Pindad tersebut? Apakah sudah diproduksi massal? Ryan Prasastyo selaku Corporate Communication Executive PT Pindad (Persero) mengatakan saat ini mobil listrik tersebut masih dalam bentuk prototipe.
“Belum (diproduksi massal). Masih prototipe,” kata Ryan kepada detikOto.
[Gambas:Instagram]
Jika diproduksi massal nantinya, mungkin Morino EV buatan Pindad ini bisa jadi alternatif lain untuk kendaraan dinas menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, Prabowo disebut-sebut meminta agar menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I tidak lagi menggunakan mobil impor dan memanfaatkan mobil buatan Pindad, yaitu Maung.
(rgr/din)