Jombang (beritajatim.com) – Peta Pilkada 2024 di Kabupaten Jombang semakin terang. Sejumlah kandidat mulai muncul. Terakhir, mantan Wabup (Wakil Bupati) Jombang Sumrambah mendaftarkan diri ke PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Kamis (9/5/2024).
Sumrambah sengaja memilih di hari terakhir pendaftaran. Mantan aktivis GMNI ini datang dengan diantar pendukungnya. Dia mengenakan baju warna putih lengkap dengan peci hitam di kepala.
Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 itu disambut hangat oleh tim penjaringan bacakada (bakal calon kepala daerah) DPC PDIP Jombang. Di antaranya, Ketua penjaringan Bacakada DPC PDI Perjuangan Jombang, Dodit Eko Prasetyo.
Kemudian Sekretaris DPC PDIP Jombang Donny Anggun, serta sejumlah jajaran pengurus lainnya. Sumrambah kemudian menyerahkan berkas pendaftaran yang terbungkus map warna merah. Jepretan kamera wartawan berkilatan mengabadikan peristiwa itu.
Sumrambah menjelaskan dirinya sengaja mengambil formulir sekaligus mengembalikan formulir di hari terakhir. “Bismillah, saya mencalonkan diri sebagai Bupati Jombang. Sengaja memilih hari terakhir,” ujar Sumrambah.
Namun demikian, Sumrambah menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP. “Keputusan apapun saya terima. Apakah DPP menugaskan saya sebagai calon bupati atau calon wakil bupati. Atau DPP menginstruksikan untuk sekedar menyukseskan calonnya PDIP, semuanya saya terima,” tegasnya.
Sekretaris DPC PDIP Jombang Donny Anggun menambahkan bahwa Sumrambah adalah satu-satunya kader internal yang mendaftar melalui partai berlambang banteng moncong putih. Di luar itu, ada empat orang yang juga mengambil formulir. “Jadi totalnya ada lima,” kata Donny.
Dari sejumlah nama yang sudah masuk, pihaknya segera melakukan koordinasi di DPC. Selanjutnya, DPC PDIP Jombang menyerahkannya ke DPP. “Soal siapa yang menadapat rekom, itu wilayah DPP. Kami hanya memberi masukan dan menerima pendaftaran,” pungkas Donny. [suf]