Pesan Epidemiolog untuk Cegah Penularan Penyakit Saat Libur Akhir Tahun

31 December 2023, 12:07

TEMPO.CO, Jakarta – Momentum libur akhir tahun menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk bepergian dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun momentum ini juga bisa menjadi peluang penyebaran penyakit menular, seperti Covid-19.Kasus Covid-19 di Indonesia dilaporkan meningkat pada akhir tahun ini meski tidak signifikan. Jumlah kasus aktif sebanyak 2.606 per 30 Desember 2023 pukul 16.00 WIB.Berkaitan dengan itu, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga atau Unair Laura Navika Yamani mengatakan peningkatan kasus terjadi karena munculnya varian baru yang masih termasuk dalam turunan Omicron. “Memang dalam kondisi pergantian tahun, liburan Natal dan Tahun Baru ini faktor-faktor yang mempengaruhi terutama kalau Covid itu kan kalau ada peningkatan mobilitas kemungkinan ada peningkatan kasus dari Covid,” kata dia dikutip dari laman Unair, Sabtu, 30 Desember 2023.Meski begitu, Laura menilai varian baru Covid-19 itu masih mampu dikenali oleh sistem imun dalam tubuh. Adapun jika ada peningkatan kasus karena varian baru tidak akan berdampak pada keparahan hingga kematian pada individu.Namun, Laura meminta masyarakat tetap waspada dan memerhatikan protokol kesehatan. Saat berinteraksi dengan orang lain di tempat umum sebaiknya masyarakat menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran. Pun ketika melakukan mobilisasi serta keadaan apabila kesehatan tubuh kurang baik.“Jadi kalau kondisi tubuh enggak fit, tubuh ada gejala Covid ya seharusnya kita antisipasinya adalah pakai masker. Jadi supaya tidak menyebarkan ke orang lain” kata Laura.Hal yang tak kalah penting adalah melakukan vaksinasi. Sesuai dengan tujuan utama dari vaksinasi adalah untuk mencapai health community (kekebalan komunitas).Iklan

“Karena kita tau tidak semua masyarakat bisa divaksin, jadi dengan menciptakan kekebalan komunitas semakin banyak orang yang mendapatkan vaksin jadi kita melindungi kelompok minoritas yang mereka tidak bisa divaksin karena kondisi kesehatan” kata Laura.Sealin itu, Laura menyarankan masyarakat untuk memerhatikan kondisi kesehatan, kondisi lingkungan, musim pancaroba, dan tujuan dari liburan. “Diperhatikan kondisi lingkungannya. Jadi kapan kita menerapkan prokes, kalau crowded kemudian di sekitar kita banyak yang batuk-batuk dan mereka enggak pakai prokes gitu. Ya sudah dari kita yang kemudian aware untuk bisa menerapkan prokes,” kata dia.Peralihan musim atau pancaroba seperti saat ini juga dapat memicu terjadinya infeksi. Maka, Laura mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan imunitas individu.Laura menyampaikan ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan selama liburan untuk menjaga imunitas tetap baik. “Misalkan mengkonsumsi vitamin, kemudian makan makanan yang sehat bergizi, kemudian juga banyak istirahat jadi tidak diforsir untuk liburan ke banyak lokasi,” kata dia.Pilihan Editor: Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Tokoh

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi