Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

23 April 2024, 19:08

TEMPO.CO, Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif kesadaran lingkungan untuk menghadapi perubahan iklim. Sejalan dengan perayaan Hari Bumi 2024, mereka berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam.Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan PGE terus berupaya melakukan efisiensi operasional termasuk penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah. Serta aktif meminimalisir dampak lingkungan khususnya dalam pengelolaan limbah. Tak hanya melalui inisiatif internal tapi kerja sama dengan masyarakat dan stakeholder. “Semua inisiatif ini mencerminkan tekad PGE dalam menjaga keberlanjutan, terutama mendukung kelestarian lingkungan hidup,” ujar Julfi melalui keterangan tertulis pada Senin, 22 April 2024.Dalan pengelolaan sampah, PGE bekerjasama dengan masyarakat melalui program Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Bank Sampah Setor Jo. Pada empag unit bank sampah di area Lahendong yang memberikan kesempatan bagi masyarakat mengelola sampah. Di mana, masyarakat dapat mengolah limbah menjadi produk bernilai jual, misalnya mengubah limbah organik menjadi eco-enzym dan limbah anorganik menjadi ecobrick. Warga lansia depat menukarkan sampah menjadi voucher sembako di koperasi binaan PGE.Perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi itu memiliki program Corporate Social Responsibility. Program itu merupakan kolaborasi dengan komunitas guna menghasilkan dampak positif yang terukur dalam menjaga lingkungan. Iklan

Salah satu yang menjadi perhatian dari program tersebut adalah penanggulangan limbah plastik. “Plastik merupakan bahan berbahaya yang ketika terurai menjadi mikroplastik dan dapat melepaskan bahan kimia beracun ke dalam sumber makanan dan air, termasuk tersebar melalui udara yang kita hirup,” ujar Julfi.Di tahun 2023, mereka berhasil mengelola 2,3 ton atau 49 persen limbah plastik dari total 4,69 ton yang dihasilkan. Serta mengurangi limbah B3 terutama oli sebanyak 52 persen. Guna melindungi kehidupan air. PGE menggunakan kondensat untuk mengisi kolam pendingin, pemanfaatan brine untuk mengurangi penggunaan air tawar dalam pemboran, serta pemasangan water sensor atau water meter untuk memantau penggunaan air. Selain itu, PGE juga aktif dalam perlindungan keanekaragaman hayati dengan membatasi pembukaan lahan sesuai kebutuhan, fokus pada spesies kunci, prioritas terancam punah, serta spesies langka baik flora maupun fauna di sekitar wilayah kerja.Pilihan Editor: Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi