Persiapan Konser Blackpink Bikin Laga Persija vs Persib Ditunda, Bolehkah Acara Musik Berlangsung di Stadion?

2 March 2023, 15:17

  JAKARTA, suaramerdeka.com – Promotor acara dari konser Blackpink tengah disibukkan dengan segala persiapan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 11-12 Maret 2023. Hal ini tentu saja membuat laga Persija vs Persib ditunda. Jadwal Persija vs Persib sebenarnya akan berlangsung pada Kamis sore, 2 Maret 2023, tetapi GBK sudah harus digunakan untuk mempersiapkan konser Blackpink. Agenda Persija vs Persib merupakan pertandingan pekan ke-28 BRI Liga Satu, sedangkan Blackpink melakukan konser di GBK sebagai salah satu dari serangkaian tur internasionalnya.
Baca Juga: TikToker Riyuka Bunga Kocak Sindir Mario Dandy: Anak Orang Kaya Belagu Mirip Ganjelan Pintu Apakah penggunaan stadion sepak bola menjadi venue konser musik sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku?

Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, melalui surat dari PPKGBK dengan nomor: B.016/PPKGBK/Div.PS/03/2023 perihal tindak lanjut penggunaan SUGBK kompetisi BRI Liga Satu 2022/2023, dijelaskan bahwa stadion GBK sudah digunakan pihak lain sehingga tidak bisa digunakan pertandingan sepak bola. Pihak promotor konser sudah lebih dulu mendaftarkan kegiatannya untuk menggunakan stadion GBK, meski acara baru berlangsung pekan depan. Pihak stadion GBK menganjurkan pertandingan sepak bola yang akan digelar untuk menggunakan venue lain atau menundanya. Seperti dilansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, disebutkan bahwa GBK memiliki fungsi lengkap yang dapat dimanfaatkan bukan hanya sebagai sarana olahraga, tetapi boleh juga digunakan untuk rekreasi, sosial budaya, politik, bahkan ekologi. Baca Juga: Dipuji Lebih Setia, Nora Alexandra Ogah Dibandingkan dengan Aldilla Jelita: Jangan Bawa Kata Alim Menimbang hal tersebut, penggunaan stadion GBK untuk dijadikan venue konser musik sebetulnya boleh saja dilakukan. Pada awalnya, GBK memang dibangun dalam rangka pelaksanaan Asian Games ke-4 tahun 1962. Seiring perkembangannya, stadion kebanggaan masyarakat Indonesia ini mengizinkan kegiatan lain yang bukan termasuk olahraga. Dalam laman resminya, FIFA selaku induk organisasi sepak bola internasional menetapkan standar mengenai penggunaan stadion yang bersifat serba guna. Skala dan struktur bangunan stadion sepak bola sangatlah rumit sehingga biayanya relatif mahal jika dibandingkan dengan gedung perkantoran atau ritel. Baca Juga: Dulu Bak Ratu Dinyonyakan, Aldilla Disebut Warganet Takut Melarat usai Indra Bekti Jatuh Sakit Stadion dengan hanya satu tim sepak bola yang sering menggunakannya sekitar kurang lebih 20-30 kali dalam rentang setahun dengan durasi beberapa jam pada setiap kesempatan. Sedangkan gedung perkantoran atau ritel digunakan setiap hari sepanjang tahun dan perbandingan ini bisa menunjukkan ketidakseimbangan antara belanja modal yang tinggi dengan pendapatan operasional yang kecil. Operasional stadion membutuhkan biaya untuk perawatan dan lainnya dengan mengandalkan biaya sewa. FIFA menetapkan standarnya berdasarkan kondisi tersebut agar stadion dapat beralih menjadi tempat serba guna. Baca Juga: TikToker Riyuka Bunga Kocak Sindir Mario Dandy: Anak Orang Kaya Belagu Mirip Ganjelan Pintu Poin pentingnya menurut FIFA adalah, fasilitas dan semua infrastruktur harus mampu menunjang kegiatan lain jika stadion tersebut memang dirancang khusus menjadi serba guna. Rekomendasi dari FIFA ini memang diterapkan oleh banyak operasional stadion agar pengelolaannya dapat hidup dari banyak sektor. Semua pihak, baik itu pengelola stadion atau penyewa, harus saling bekerja sama agar dampak-dampak yang sekiranya menimbulkan efek kerusakan meskipun hanya sedikit mampu ditangani dengan baik. Ditambah lagi, berdasarkan rekam jejaknya, GBK sudah cukup sering dijadikan venue konser musik.***

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi