Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Persiapan 4 Tahun Lebih, Takdir Saya yang Resmikan

Persiapan 4 Tahun Lebih, Takdir Saya yang Resmikan

PIKIRAN RAKYAT – Bank emas (bullion bank) pertama Indonesia telah sah diresmikan. Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa persiapan bank ini sejatinya sudah dimulai sekitar empat tahun lalu.

Peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang pertama di Indonesia baru saja berlangsung, Rabu, 26 Februari 2025.

Dalam acara peresmian di Gade Tower, Jakarta, Presiden Prabowo menyatakan tujuan utamanya adalah untuk mendukung hilirisasi dalam Astacita yang dicanangkan Kabinet Merah Putih.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang ini hari Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” ujar Presiden.

Hari inin Prabowo didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Dirut BRI Sunarso, Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan Dirut BSI Hery Gunardi.

Adapun Peresmian Bank Emas ditandai dengan prosesi Presiden memasukkan dummy emas batangan ke dalam treasure box.

Disiapkan 4 Tahun Lebih

Di kesempatan serupa, Prabowo mengungkapkan bahwa persiapan Bank Emas ini sejatinya sudah dimulai dalam Waktu yang cukup lama. Jelang HUT Ke-80 RI, Prabowo mengungkapkan apresiasinya padasetiap pihak yang terlibat, sebab pertama kalinya dalam sejarah bangsa Indonesia punya Bank Emas.

“Persiapan Bank Emas ini memakan waktu cukup lama. Kalau tidak salah lebih dari empat tahun. Takdir saya bahwa saya yang meresmikan,” ucap Presiden.

Prabowo menambahkan, Bank Emas ini akan meningkatkan produk domestik bruto Indonesia hingga Rp245 triliun, membuka 1,8 juta lapangan kerja baru, hingga memperluas devisa.

“Karena dari hulu hingga hilir emas akan diolah dan disimpan di dalam negeri, dan tidak mengalir ke luar negeri,” ujar Prabowo.

Dampak Positif Paling Signifikan, kata Pakar

Presiden Prabowo Subianto meresmikan layanan bank emas (bullion bank) hari ini, Rabu, 26 Februari 2025, di The Gade Tower, Jakarta Pusat. Pengamat perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto menilai dampak positifnya bisa signifikan bagi negara.

Ia mengatakan, Indonesia adalah salah satu produsen emas terbesar di dunia dengan cadangan emas mencapai 2.600 ton. Untuk itu ia menyayangkan ketika sebagian besar produksi emas selama ini diekspor tanpa pengolahan lebih lanjut di Tanah Air.

“Kalau menurut saya, manfaat terbesar dari pendirian bank emas ini adalah optimalisasi sumber daya emas,” kata Doddy, di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 26 Februari 2025.

Doddy mengingatkan, potensi bisnis lain juga dapat berasal dari perdagangan emas, simpan-pinjam emas dan penitipan emas. Menurut perkiraan OJK, nilai tambah industri emas (plus related) mencapai Rp30 triliun – Rp50 triliun. ***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa