Perseteruan 2 Madu Berakhir Damai, Rumah Tangga Dokter di Jombang Bak Drama Korea

Perseteruan 2 Madu Berakhir Damai, Rumah Tangga Dokter di Jombang Bak Drama Korea

Jombang (beritajatim.com) – Berawal dari laporan polisi, perseteruan dua istri siri dr Husnuraji’in (60) akhirnya berujung damai. Tentu saja, jalan hidup dokter spesialis yang berdinas di salah satu rumah sakit di Jombang ini bak drama korea atau drakor. Penuh dengan liku-liku.

Terkadang memanas, merenggang, terkadang pula harmonis. Husnu sendiri diketahui memiliki lima istri. Namun demkian Husnu hanya mengakui istrinya berjumlah empat. Ketegangan belum lama ini adalah antara istri kelima Ernia Rosita (34) dengan istri kedua AJ (46).

Perseteruan dua madu ini bermula Ketika Ernia melaporkan AJ ke Polres Jombang pada 7 Mei 2024 atas tuduhan pencurian barang di rumah milik dokter Husnu yang berada di Perum Paka Residence Jombang.

Saat itu AJ mengeluarkan sejumlah barang di rumah tersebut. Di antaranya, televisi digital, sofa beserta meja, peralatan masak, dan beberapa barang lainnya. Alangkah kagetnya AJ melihat pakaian bayi dan pakaian perempuan di rumah itu.

Padahal, setahu AJ, rumah itu kosong, tidak ada yang menempatinya. Lantas, wanita kelahiran Kediri ini membersihkan pakaian-pakaian tersebut dan menyumbangkannya kepada pemulung yang melintas di lokasi. Dari situlah AJ dipolisikan oleh Ernia. Dalam hal ini Husnu berada di belakang istri kelimanya itu.

Polisi pun menindaklanjuti laporan tersebut. Ernia sebagai pelapor dan AJ sebagai terlapor dipanggil untuk dimintai keterangan. Selanjutnya pada Jumat (19/7/2024) mereka dipertemukan di kantor Sat Reskrim Polres Jombang. Termasuk dokter Husnu juga hadir dalam pertemuan ini.

Sempat berjalan alot. Bahkan hingga larut malam. Walhasil, akhirnya disepakati perdamaian antara kedua belah pihak. Dokter Husnu membenarkan adanya perdamaian dua istrinya. Dia memastikan Ernia dan AJ tidak memperpanjang lagi masalahnya.

“Sudah diselesaikan kekeluargaan. Sudah selesai dan sudah damai di Polres Jombang. Kalau tidak percaya silakan dikonfirmasi ke polisi,” kata Husnu, singkat.

Mengalah Karena Permintaan Ibu Mertua

Upaya penyelesaian secara damai itu dibenarkan oleh AJ. Dia juga mengamini bahwa proses mediasi tersebut bak drama korea. Begitu juga perjalanan hidupnya. Berlangsung alot dan berlarut-larut. Namun untuk kebaikan bersama, AJ akhirnya mengalah.

Hingga akhirnya terjadi kesepakatan damai dalam mediasi itu. AJ bersepakat damai karena dia mengikuti arahan sang mertua alias ibunda dokter Husnu. “Saya mengalah bukan karena salah atau kalah, tapi karena saya menghormati dan mengikuti arahan mertua aya, yakni ibunda Pak Husnu,” ujarnya ketika dikonfirmasi terpisah.

Selain itu, kata AJ, dia juga sudah ikhlas melepaskan dokter spesialis anestesi itu. Alasannya ingin hidup tenang bersama anak-anaknya. Namun ada yang sangat disayangkan oleh AJ dalam mediasi tersebut, karena dirinya tidak bisa dipertemukan dengan Ernia.

“Padahal, masalah ini terjadi karena Ernia selalu mengganggu Pak Husnu saat bersama anak-anaknya di Malang. Sehingga saya meminta Husnu untuk mengembalikan utangnya ke saya. Dan saya minta cerai,” tandas perempuan yang tinggal di Malang ini.

Kepala Unit Pidana Umum (Kanit Pidum) Satreskrim Polres Jombang Ipda Ramadhan juga membenarkan adanya perdamaian dua madu yang berseteru. Menurut Ramadhan perdamaian berlangsung di Polres Jombang. Saat itu penyidik memanggil kedua belah pihak, yakni Ernia sebagai pelapor dan AJ sebagai terlapor ntuk dilakukan mediasi. Polisi juga menghadirkan dokter Husnu.

“Ya, Istri kedua sama kelima kita mediasi, hasil dari mediasi itu laporan dari penyidik kemarin sudah ada kesepakatan damai. Tinggal format-formatnya yang harus kita penuhi, nanti kita ajukan. Memang kami upaya mediasi, dan hasilnya bersepakat damai, kekeluargaan,” katanya ketika dihubungi melalui ponselnya, Selasa (23/7/2024).

Ramadhan menegaskan, dalam penanganan kasus tersebut, penyidik melakukan prosedur hukum, mulai dari pemeriksaan, hingga pembuktian. “Dalam proses perjalanannya, kasus tersebut diselesaikan secara damai,” katanya menegaskan. [suf]