Surabaya (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI bersama Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menggelar kegiatan ‘Literasi Data Pengawasan Pemilu’ yang interaktif dan informatif, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu RI, Dr. Puadi, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pengawas pemilu dan institusi pendidikan dalam memperkuat pengawasan berbasis data.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bawaslu dan Unitomo.
”Kerja sama ini tidak hanya memperluas akses data, tetapi juga mendorong penguatan kapasitas akademik dalam memahami dinamika pengawasan pemilu secara ilmiah dan objektif,” ujar Dr. Puadi.
Melalui kerja sama ini, kedua institusi berkomitmen mengembangkan kegiatan penelitian, pelatihan, dan penyediaan akses data untuk memperkuat kualitas analisis dan evaluasi pengawasan pemilu.
Dr. Puadi menilai, kolaborasi ini berfungsi sebagai jembatan bagi mahasiswa, dosen, dan praktisi untuk memahami proses pengawasan secara mendalam.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan prinsip integritas dan objektivitas dalam praktik pengawasan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Puadi juga membedah bukunya, ‘Dinamika Pengawasan Pemilu: Peran Bawaslu dan Interaksi Kepentingan’. Ia berharap buku ini menjadi referensi penting bagi masyarakat luas.
Ia menekankan bahwa literasi data pengawasan pemilu bukan hanya tentang angka, tetapi tentang membangun budaya pengawasan yang cerdas, transparan, dan berbasis bukti. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lembaga pengawas dan dunia akademik dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas. (tok/ian)
