Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Perang Dagang AS-China bikin Bos PTBA Waswas, Ini Sebabnya – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Perang Dagang AS-China bikin Bos PTBA Waswas, Ini Sebabnya

Perang Dagang AS-China bikin Bos PTBA Waswas, Ini Sebabnya

Jakarta

Keluarnya Amerika Serikat (AS) dari Perjanjian Iklim Paris dan komitmennya menggenjot kembali produksi batu bara, menjadi sentimen positif bagi emiten batu bara Indonesia, salah satunya PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Namun, sentimen positif ini terancam hilang imbas eskalasi perang dagang antara AS dan China yang kian memanas.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengaku khawatir perang dagang akan mengikis pertumbuhan ekonomi sejumlah negara mitra dagang batu bara RI, seperti China, India, Korea Selatan, hingga Vietnam. Sebab, negara-negara tersebut dipatok tarif impor yang tinggi oleh AS.

China misalnya, dipatok tarif sebesar 145%. Sementara India dipatok sebesar 26%, Korea Selatan 25%, dan Vietnam sebesar 46%. Arsal khawatir pertumbuhan ekonomi negara tersebut akan melambat dan berimbas pada penurunan permintaan.

“Kita masih ada kekhawatiran kalau seandainya kondisi ini terjadi terus-menerus, sehingga pertumbuhan ekonomi mereka menjadi lambat, pertumbuhan industri-industrinya menjadi melambat Ini akan memengaruhi permintaan batu bara,” kata Arsal dalam konferensi persnya di Hotel Westin, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Arsal mengatakan, PTBA juga telah menyiapkan langkah mitigasi seandainya perang dagang berdampak signifikan pada harga batu bara. Ia menyebut, langkah ini juga berkenaan dengan bengkaknya ongkos logistik.

Namun begitu, Arsal tak mengungkap rinci langkah pasti yang akan diambil PTBA berkaitan dengan persoalan tersebut. Ia menekankan, langkah-langkah mitigasi yang diambil PTBA dilakukan untuk memastikan industri di negara tujuan ekspor masih menggunakan batu bara asal RI.

“Yang penting batu bara ini masih ada ruang untuk dipakai industri-industri yang ada di China, India, Korea, Vietnam. Dan kami lebih banyak ekspornya itu ke, yang sebagian besar, ya, China, juga ada India,” ungkapnya.

“Untuk sampai datang triwulan satu, Alhamdulillah kita masih bisa terjaga dan bisa memenuhi Kepentingan dari kegiatan ekspor,” pungkasnya.

(fdl/fdl)

Merangkum Semua Peristiwa