Gresik (beritajatim.com)- Aksi perampokan di Perum The Nailla Village Desa Mojosarirejo Kecamatan Driyorejo, Gresik, menjadi atensi aparat kepolisian. Aparat penegak hukum itu, membentuk tim memburu pelaku bandit yang merampok emas dan uang. Identitas dua bandit tersebut hingga kini masih misterius usai melakukan aksi.
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan, terkait dengan kejadian itu. Anggotanya di lapangan telah mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan. Kuat dugaan, pelaku sudah merencanakan aksi tersebut sejak jauh hari.
“Dari gerak-geriknya yang terekam kamera CCTV. Dua pelaku hafal dengan kondisi perumahan. Termasuk aktifitas pada rumah korban,” katanya, Selasa (7/12/2024).
Perwira menengah Polri itu menuturkan, kecurigaan dua pelaku sudah mengenal rumah korban sangat kuat. Pasalnya, wilayah tersebut memiliki sistem pengamanan satu pintu. Tentunya celah untuk melarikan diri cukup sulit.
“Bisa jadi pelaku memanfaatkan kelengahan penjagaan. Apalagi saat kejadian kondisi lingkungan terbilang sepi,” tuturnya.
Musihram menambahkan, hingga kini pihaknya telah membentuk tim gabungan untuk memburu keberadaan pelaku. Kasus tersebut juga telah ditangani oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik.
“Korban yang sempat mengalami penyekapan berangsur membaik. Kami juga memberikan pendampingan untuk pemulihan trauma psikis yang dialami korban,” imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Iptu Eriq Panca Nur Patria menjelaskan pihaknya telah memeriksa 5 orang saksi. Mulai dari korban, tetangga korban, serta sekuriti perumahan.
“Semua saksi itu sudah kami mintai keterangan. Kami juga mengindentifikasi pelaku yang terekam kamera CCTV,” paparnya.
Kuat dugaan, lanjut dia, kedua bandit tersebut juga kenal dengan keluarga korban. Terbukti, pelaku sempat menanyakan keberadaan Viktor, pemilik rumah. Bahkan mengucapkan dengan nama panggilan.
Seperti diberitakan Paulina warga yang berdomisili di perum kawasan The Nailla Village Desa Mojosarirejo Kecamatan Driyorejo menjadi korban perampokan. Emas 25 gram dan dua ponsel serta uang ratusan ribu raib digondol pelaku. Akibat kejadian itu, korban Paulina mengalami kerugian puluhan juta rupiah. [dny/but]
