Penyebab Penebalan Dinding Rahim, Faktor Risiko, Gejala, dan Pengobatannya

Penyebab Penebalan Dinding Rahim, Faktor Risiko, Gejala, dan Pengobatannya

Jakarta – Penebalan dinding rahim atau yang disebut juga sebagai hiperplasia endometrium adalah kondisi di mana lapisan dalam rahim atau endometrium menjadi terlalu tebal. Endometrium adalah lapisan yang luruh selama periode menstruasi dan juga merupakan jaringan tempat janin tumbuh selama kehamilan.

Kondisi tersebut bisa memberikan gejala yang tidak nyaman bagi wanita. Ketahui beberapa penyebab, faktor risikonya hingga cara mengobatinya berikut ini.

Penyebab Penebalan Dinding Rahim

Hiperplasia endometrium terjadi ketika seorang wanita mengalami ketidakseimbangan estrogen dan progesteron, di mana ada terlalu banyak estrogen dan tidak cukup progesteron. Mengutip Cleveland Clinic, hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam menstruasi dan kehamilan.

Selama ovulasi, estrogen menebalkan endometrium, sementara progesteron mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Jika pembuahan tidak terjadi, kadar progesteron turun. Penurunan progesteron memicu rahim untuk melepaskan lapisannya saat menstruasi.

Wanita dengan hiperplasia endometrium menghasilkan progesteron yang rendah. Hal ini membuat rahim tidak bisa melepaskan lapisan endometrium. Lapisan tersebut terus tumbuh dan menebal.

Faktor Risiko Penebalan Dinding Rahim

Wanita yang sedang dalam masa perimenopause atau menopause lebih lebih berisiko mengalami penebalan dinding rahim. Faktor risiko lainnya adalah:

ObesitasMerokokRiwayat menstruasi tidak teratur atau tidak sama sekali dalam jangka panjangSistem kekebalan tubuh terganggu akibat penyakit autoimun atau obat-obatanMengkonsumsi obat kanker payudara, tamoxifenTidak pernah hamilMenstruasi di usia mudaUsia di atas 35 tahun

Selain itu, menurut laman Yale Medicine, ada beberapa kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko penebalan dinding rahim:

Penyakit kandung empeduPenyakit kencing manisMemiliki Sindrom ovarium polikistik (PCOS)DiabetesSyndrom lynchSyndom cowdenDidiagnosis dengan tumor yang mengeluarkan estrogenMemiliki riwayat keluarga kanker ovarium, rahim, atau usus besarGejala Penebalan Dinding RahimPeriode menstruasi yang lebih berat dari biasanyaPeriode menstruasi yang lebih lama dari biasanyaPerdarahan di antara periode menstruasiSiklus menstruasi yang lebih pendek dari 21 hariPendarahan tipe menstruasi setelah menopauseAnemia, dalam beberapa kasus disebabkan karena perdarahan menstruasi yang berat.Cara Mengobati Penebalan Dinding Rahim

Untuk sebagian kasus hiperplasia endometrium, pengobatannya melibatkan penggunaan progestin. Sebagai informasi, progestin adalah progesteron buatan manusia. Progestin tersedia dalam bentuk:

Terapi progesteron oral.Alat kontrasepsi dalam rahim yang mengandung progesteron.Suntikan.Krim atau gel vagina.

Selain itu, histerektomi untuk mengangkat rahim mungkin disarankan jika:

Kondisi memburuk atau sel kanker berkembang.Kondisi tidak membaik dengan pengobatan progestin.

Segera temui penyedia layanan kesehatan jika kamu mengalami perdarahan hebat atau tidak normal, pendarahan vagina setelah menopause, dismenore, sakit saat buang air kecil, nyeri panggul, keputihan tidak biasa, hubungan seksual yang menyakitkan, dan sering terlambat menstruasi.

(elk/fds)